JAKARTA - Pertarungan Anthony Joshua dengan Deontay Wilder tampaknya akan segera tersaji di atas ring. Rencana duel keduanya akan diselesaikan dalam "tiga pekan" ke depan.
Joshua sudah lama menantikan duel lawan The Bronze Bomber. Dia ingin membalaskan dendam yang lama tertunda.
Pertarungan yang rencananya akan digelar di Arab Saudi itu, sudah dibicarakan sejak kemenangan Joshua atas Robert Helenius, awal bulan ini. Sejak saat itu, pembicaraan semakin intens.
Promotor AJ Eddie Hearn berharap diskusi segera mencapai puncaknya. "Dua atau tiga minggu," katanya memberi tahu Fight Hub TV.
"Saya pernah ke Arab Saudi dua kali untuk merundingkan pertarungan ini. Saya telah mengadakan dua pertemuan, tiga pertemuan di London."
"Saya tidak melakukannya untuk olok-olok. Instruksi saya dari Anthony Joshua [adalah] 'Saya ingin melawan Deontay Wilder.' Satu-satunya cara pertarungan ini tidak terjadi adalah jika Saudi tidak memberikan kesempatan," lanjut bos Matchroom Boxing itu.
Menurutnya, duel ini tinggal menunggu semua pihak menandatangani kontrak dan menjalani prosedur untuk menyelesaikannya.
Bentrokan Joshua dan Wilder ditargetkan untuk bulan Januari 2024. Namun, Hearn mengakui AJ dapat kembali ke atas ring pada bulan Desember jika pertarungan gagal.
"Sejujurnya saya tidak akan membuang waktu saya untuk terbang ke seluruh dunia mencoba berpura-pura bahwa itulah pertarungan yang kami inginkan. Inilah pertarungan yang kami inginkan," tutur Hearn.
"Ini pertarungan besar-besaran, uang besar, dan itulah yang telah saya perintahkan untuk disampaikan untuk AJ."
Dia menambahkan: “Kami positif. Seperti yang saya katakan, kami sudah masuk ke dalamnya."