Bagikan:

JAKARTA – Petinju kelas berat Anthony Joshua (AJ) kemungkinan besar akan berpaling melawan Tyson Fury atau Andy Ruiz Jr andai duel dengan Deontay Wilder gagal terwujud.

Joshua dan Wilder saat ini sedang dalam negosiasi untuk bertarung pada Januari tahun depan. Rencananya kedua petarung tersebut bentrok di Arab Saudi.

Promotor tinju Joshua, Eddie Hearn, telah menetapkan jangka waktu dua hingga tiga minggu buat Wilder untuk mengiyakan pertarungan besar melawan Anthony Joshua.

"Jika kami tidak mendapatkan pertarungan melawan Wilder berikutnya, dan saya tidak memberi batas waktu, tapi saya tidak tahu. (Saya memberi tenggat waktu) dua atau tiga minggu," ujar Hearn dilansir Boxing News.

Hearn mengatakan, jika negosiasi antara Joshua dan Wilder tidak selesai dalam dua atau tiga minggu ke depan, dia bisa mulai mencari lawan lain untuk Joshua di November atau Desember.

Meski demikian, Hearn tidak menyebut siapa lawan Joshua andai duel dengan Wilder gagal terwujud. Namun, Fury nama yang logis setelah dia menyelesaikan duel dengan mantan juara UFC, Francis Ngannou.

Negosiasi melawan Fury kemungkinan juga akan berjalan alot. Oleh karena itu, ada kemungkinan Hearn akan menyiapkan pertarungan trilogi melawan Andy Ruiz Jr.

"Kami mungkin akan mulai mempertimbangkan pertarungan di bulan November (dan atau) Desember," ujar Hearn.

Joshua terakhir naik ring akhir pekan lalu saat memukul knock out Robert Helenius di ronde ketujuh. Itu kemenangan keduanya setelah tumbang dua kali dari Oleksandr Usyk pada 2021 dan 2022 lalu.

Sebelum mengalahkan Helenius, mantan juara dunia dua kali ini terlebih dahulu menghentikan Jermaine Franklin di O2 Arena, London, pada bulan April lalu.