Muda dan Berprestasi, Haruki Noguchi Pebalap Pertama yang Meninggal Pasca Kecelakaan di Mandalika
Pebalap Jepang Haruki Noguchi meninggal dunia setelah kecelakaan di Sirkuit Mandalika (foto: INSTAGRAM noguchiharuki56')

Bagikan:

JAKARTA – Haruki Noguchi adalah pebalap belia Jepang yang sangat potensial. Sayang rider ini meninggal pasca kecelakaan di Sirkuit Mandalika.

Noguchi menghembuskan nafas terakhir pada Rabu, 16 Agustus . Ia meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam balapan di Mandalika, Sabtu, 12 Agustus.

Noguchi terlibat kecelakaan setelah bersenggolan dengan Zaqhwan Zaidi. Dia kemudian terjatuh ke lintasan sebelum bagian kepalanya dilindas ban motor milik pebalap lain.

Kecelakaan ini terjadi pada saat Noguchi sedang mengikuti race 2 kelas Asia Superbike (ASB) 1000. Kejadian tersebut membuat race di kelas ini pun terpaksa dibatalkan.

Noguchi lahir di Prefektur Nara, Jepang, pada 20 Juni 2001 lalu. Sejak berusia lima tahun, dia sudah mulai menunggangi motor balapan dan kemudian memulai karier balapannya di Asian Talent Cup pada 2017.

Pada saat ini Noguchi berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir. Semenjak itu, pebalap yang menghembuskan nafas terakhir di usia 22 tahun ini  mulai malang-melintang di dunia balapan.

Di level nasional, Noguchi  merupakan juara All Japan Road Race Championship di kelas ST600 pada tahun 2021 lalu. Di lalu memulai debut di ARRC pada 2022 lalu.

Pada musim pertama, ia berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir kelas ASB 1000. Adapun di klasemen sementara musim ini, Noguchi sedang berada di peringkat dua.

Dia mengoleksi sebanyak 105 poin dari catatan tiga kali podium, di mana dua di antaranya menjadi juara. Ia berada di belakang Markus Reiterberger yang menempati posisi teratas (143 poin).