JAKARTA – Rencana antara Tyson Fury melawan Oleksandr Usyk terus memudar. Ini karena duel unifikasi kelas berat itu dilaporkan akan kembali mengalami penundaan.
Promotor tinju Eddie Hearn mengklaim Usyk masih memainkan satu pertarungan wajib setelah melawan Daniel Dubois bulan ini. Oleh karena itu, harapan untuk melihat Usyk dan Fury naik ring makin redup saja.
Lawan wajib buat Usyk berikutnya adalah penantang wajib IBF Filip Hrgovic. Petarung asal Kroasia ini baru saja mempertahankan posisinya setelah kemenangan knock out (KO) di ronde kedua belas atas Demsey McKean pada Sabtu akhir pekan kemarin.
"IBF mengkonfirmasi bahwa setelah pertarungan Usyk melawan Dubois mereka akan segera memanggil Filip Hrgovic," ujar kepala Matchroom Boxing itu dilansir The Sun.
Penundaan duel Fury dan Usyk tentu membuat para penggemar tinju kembali. Pasalnya, mereka telah berharap pertarungan itu bisa berlangsung di Arab Saudi sebelum akhir tahun ini.
Keputusan Fury menerima tantangan melawan Ngannou yang minim pengalaman tinju mendapat kritik pedas Usyk. Ia menilai duel ini tidak memberi manfaat sama sekali buat Fury.
"Pria itu akan mendapatkan uang yang lumayan. Bagi Francis Ngannou ini adalah kesempatan yang bagus, namun bagi Tyson Fury, ini jelas bukan," ujar Usyk.
"Bukankah aneh jika alih-alih memilih petinju yang berada di peringkat 10 besar, ia justru memilih seseorang yang belum pernah bertinju sebelumnya?" tambah dia.
Ngannou sendiri telah mempersiapkan diri dengan menunjuk mantan juara kelas berat Mike Tyson sebagai pelatih. Meski sebelumnya tidak memiliki pengalaman tinju, Ngannou banyak dijagokan mengalahkan Fury.