JAKARTA – Pemenang dari pertarungan ulang Tyson Fury vs Oleksandr Usyk dipersilakan melakukan unifikasi gelar melawan pemegang sabuk juara IBF, Daniel Dubois.
Fury dan Usyk dijadwalkan naik ring pada 21 Desember 2024 di Arab Saudi. Keduanya akan bertarung untuk memperebutkan tiga gelar saja, yakni WBC, WBO, dan WBA.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, pun mendukung pemenang dari duel ini untuk melakukan penyatuan kembali empat sabuk kelas berat melawan petinju Inggris, Dubois.
"Kami sangat mendukung pertarungan unifikasi dan juara tak terbantahkan. Saya ingin melihat Dubois melawan pemenang duel itu dan tanpa diragukan lagi pertarungan itu sensasional," kata Sulaiman seperti dilansir Sky Sport.
Usyk sebelumnya menyandang predikat sebagai juara dunia kelas berat tidak terbantahkan dan menguasai keempat sabuk usai mengalahkan Fury dalam duel yang berlangsung pada 18 Mei 2024 di Kingdom Arena, Arab Saudi.
SEE ALSO:
Status itu bertahan sampai September 2024 ketika ia melepas sabuk IBF untuk Dubois, yang kemudian memastikan diri menjadi juara sesungguhnya dengan mengalahkan Anthony Joshua.
Usyk berkomitmen untuk bertanding ulang dengan Fury dan menolak mempertahankan sabuk IBF. Karena itu, jagoan Ukraina ini bisa mengupayakan mendapat sabuk itu lagi andai dia kembali menekuk Fury.
"Kami semua harus berusaha mewujudkan (pemenang Usyk vs Fury melawan Dubois). Alasan organisasi ini ada adalah untuk memberikan pertarungan terbaik bagi dunia tinju," ujar Sulaiman.
Usyk sebelumnya meminta agar gelar tinju dunia kelas berat versi IBF tidak diambil dari dirinya agar dia tetap berstatus juara dunia sejati ketika kembali menghadapi Fury.
Akan tetapi, IBF menolak karena berdasarkan aturan gelar tersebut harus diambil dari Usyk selama dia tidak tampil dalam pertarungan wajibnya melawan Dubois.
Lenox Lewis merupakan juara tinju kelas berat dunia sejati sebelum Usyk pada 1999. Namun, pada saat itu gelar tinju masih tiga versi sebelum WBO diakui secara resmi pada 2007.