JAKARTA – Oleksandr Usyk menegaskan dirinya ingin melawan Tyson Fury dalam sebuah pertarungan yang akan dikenang banyak orang sekalipun dia kehilangan kesempatan mendapat gelar WBC.
Usyk yang merupakan juara kelas berat WBA, WBO, IBO dan IBF, sebelumnya menarik diri dari negosiasi yang panjang terkait pertarungan penyatuan gelar semua divisi kelas berat melawan Fury di Wembley awal tahun ini karena ketidaksepakatan mengenai persyaratan klausul pertandingan ulang.
"Saya sama sekali tidak memikirkan gelar WBC. Saya hanya perlu bertemu dengannya [Tyson Fury] di atas ring. Kami harus bertarung. Orang-orang berbicara tentang pertarungan ini selama 20, 30, 40 tahun. Jadi, kami harus berduel," ujar Usyk dilansir dari Boxing Scene.
Setelah negosiasi dengan Fury gagal, Usyk kini dipastikan akan bertarung melawan penantang wajib WBA Daniel Dubois di Polandia bulan depan. Sementara itu, Fury akan menghadapi petarung MMA Francis Ngannou di Arab Saudi.
Hal ini berarti Usyk tidak akan mendapatkan kesempatan untuk menambahkan gelar WBC tahun ini. Namun, ia bersikeras bahwa keinginannya untuk melawan Fury tidak ada hubungannya dengan menjadi juara dunia kelas berat yang tak terbantahkan.
"Saya bahkan tidak peduli dengan sabuk itu lagi. Saya membutuhkan duel dengan Fury. Gelar WBC hanyalah sedikit motivasi tambahan. Orang-orang dan para penggemar hanya perlu melihat kami bertarung," kata Usyk.
Usyk akan menjadi unggulan di Wroclaw pada tanggal 26 Agustus mendatang. Namun, promotor Dubois, Frank Warren, yakin bahwa kliennya asal London ini akan melakukan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah divisi ini dengan mencetak KO atas ikon Ukraina tersebut.
"Dubois masih muda dan bagus, dia adalah seorang prospek. Namun, Frank Warren adalah seorang promotor sehingga dia harus banyak bicara," kata Usyk.
Meskipun diunggulkan, Usyk menolak membandingkan Dubois dengan Anthony Joshua yang telah dua kali ia kalahkan.
"Joshua adalah juara Olimpiade dan juara dunia dua kali. Namun saya hanya perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi Dubois, saya tidak perlu membandingkan lawan," kata Usyk.