Bagikan:

JAKARTA – Dua petinju kelas berat, Oleksandr Usyk dan Tyson Fury, akan bentrok pada akhir pekan ini. Duel tersebut paling dinantikan di dunia tinju era modern.

Fury dan Usyk yang menguasai semua sabuk kelas berat alias juara dunia kelas berat tak terbantahkan. Pertarungan mereka dijadwalkan di Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu, 18 Mei 2024.

Duel dua petinju terbaik itu seharusnya sudah bertarung pada 17 Februari 2024. Namun, harus digeser ke bulan ini lantaran Fury mengalami cedera akibat terkena sikutan jarak dekat dari rekan sparring-nya saat latihan.

Pemenang dari duel antara Fury dan Usyk akan menyandang status juara kelas berat tidak terbantahkan untuk pertama kalinya sejak Lennox Lewis menorehkan prestasi tersebut pada 1999.

Fury akan hadir dengan status juara WBC dan memegang rekor belum terkalahkan dari 35 pertarungan. Pada periode itu, dia 24 kali menang KO, 10 melalui keputusan angka, dan satunya berakhir imbang.

Petinju asal Inggris itu menguasai sabuk WBC setelah memukul technical knockout (TKO) lawannya asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, pada Februari 2020.

Terakhir kali Fury menjalani pertarungan pada Oktober 2023. Ketika itu, dia menang keputusan angka melawan mantan juara dunia kelas berat UFC, Francis Ngannou.

Sementara itu, Usyk juga hadir dengan rekor sempurna belum menelan kekalahan. Petarung asal Ukraina tersebut sudah menjalani 21 laga dengan hasil 14 kali menang KO dan sisanya mengalahkan lawan melalui keputusan.

Usyk juga terakhir bertarung tahun lalu, tepatnya pada 26 Agustus 2023. Pada saat itu dia naik dan sukses memukul knockout lawannya Daniel Dubois pada ronde kesembilan untuk mempertahankan gelar juara dunianya.

Petarung berusia 37 tahun itu adalah juara dunia kelas berat WBC, WBO, WBA (Super), dan IBF. Dia merebut gelar itu setelah mengalahkan Anthony Joshua pada September 2021.