JAKARTA - PB Wushu Indonesia tak main-main dalam mempersiapkan atletnya menuju Asian Games 2023 Hangzhou. Pelatih fisik berkelas didatangkan untuk menempa atlet Merah Putih.
Pelatih taolu Indonesia, Susyana Tjhan mengatakan, pihaknya telah merekrut pelatih fisik spesialis taolu yang sudah pernah mencetak juara dunia. Tidak disebutkan secara rinci nama pelatih fisik yang bakal menempa Edgar Xavier Marvelo dan kawan-kawan, tapi sosok tersebut yang membantu atlet asal China Wu Zhao Hua menjadi juara dunia pada 2019 dan meraih emas pada Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
"Selain ditangani pelatih asal China Zhang Yuening yang sudah lama dikontrak PB WI sejak 2011, program latihan fisik atlet juga ditangani pelatih fisik juara dunia wushu taolu dan juara Asian Games 2018, Wu Zhao Hua," kata Susyana, seperti dilansir dari Antara.
Saat ini, timnas wushu Indonesia tengah menempa diri di China dalam persiapan menghadapi pesta olahraga terbesar di Asia yang dijadwalkan bergulir pada 23 September-8 Oktober.
Pemusatan latihan tersebut berlangsung kurang lebih selama tiga bulan. Hal tersebut merupakan upaya PB WI untuk bisa mempertahankan satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu yang diraih pada Asian Games 2018.
Secara keseluruhan, PB WI mengirim 15 atlet dengan rincian delapan atlet taolu dan tujuh atlet sanda ke China.
Selama di Negeri Tirai Bambu, skuad wushu Merah Putih juga akan menjalani serangkaian uji coba demi meraih hasil terbaik saat berlaga pada pesta olahraga terbesar di Asia edisi ke-19 tersebut.
BACA JUGA:
Manajer Timnas Wushu Indonesia Iwan Kwok mengatakan, dalam waktu dekat para atlet Indonesia akan lebih dulu tampil di FISU World University Games 2023 yang akan berlangsung di Chengdu, China, 29 Juli-3 Agustus.
"Semula FISU World University Games itu dilaksanakan tahun 2021 tetapi diundur menjadi 2023 karena pandemi COVID-19. Kami akan menjadikan kejuaraan itu sebagai ajang uji coba terakhir bagi atlet wushu Indonesia," kata Iwan Kwok yang juga Wakil Ketua Umum 1 PB WI membawahi bidang prestasi.
"Dari hasil FISU tersebut akan dilakukan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat keunggulan atlet sehingga bisa meraih hasil maksimal saat tampil di Asian Games 2022 Hangzhou," pungkasnya.