JAKARTA – Mantan juara kelas berat tak terbantahkan, Mike Tyson, mendukung Tyson Fury untuk mengalahkan jagoan Ukraina, Oleksandr Usyk, dalam duel unifikasi gelar kelas berat pada awal tahun depan.
Penguasa semua sabuk divisi kelas berat, Fury dan Usyk, dijadwalkan bertarung untuk memperebutkan juara dunia tak terbantahkan pada 17 Februari 2024 di Arab Saudi.
Fury, pemegang sabuk WBC, mulai diragukan bisa menang dalam duel melawan Usyk setelah hasil yang ia dapat baru-baru ini saat duel lintas disiplin melawan mantan juara kelas berat UFC, Francis Ngannou.
Meski demikian, Mike Tyson enggan menjadikan hasil Fury melawan Ngannou sebagai patokan. Dia mengatakan dirinya menjagokan Fury untuk memukul tumbang Usyk.
BACA JUGA:
"Saya menantikan pertarungan itu (Fury melawan Usyk). Itu bakal jadi duel menarik. Saya akan ke Tyson Fury karena saya pikir dia akan mengalahkan Usyk," ujar Tyson dikutip Boxing Scene.
"Saya harus memilih Fury. Saya pikir dia adalah petarung terbaik di dunia, terutama di divisi kelas berat. Petarung hebat kalah, petarung hebat tampil buruk. Namun, itu tidak menghentikan mereka untuk menjadi petarung hebat," imbuh dia.
Fury dan Usyk awalnya dijadwalkan duel pada Desember 2023. Akan tetapi, pertarungan mereka akhirnya harus ditunda setelah Fury berjuang menghentikan Ngannou lewat keputusan terpisah pada akhir bulan lalu.
Pada saat itu Fury sempat dirobohkan oleh lawannya di ronde ketiga. Menurut beberapa pihak, jagoan Inggris itu tidak pantas mendapatkan kemenangan dalam duel tersebut.
"Hei, kita seharusnya (tidak berfokus pada apa yang dilakukan Fury saat melawan Ngannou). Namun, harus dipahami bahwa ia tetaplah sang juara. Ia membuat malam itu menjadi malam yang luar biasa," kata Tyson.
Fury dan Usyk adalah dua petarung kelas berat terbaik saat ini. Selain mempertaruhkan sabuk mereka, keduanya juga akan berusaha menjaga rekor belum terkalahkan.
Usyk saat ini sudah bertarung 21 kali dengan rekor 14 kemenangan KO dan sisanya melalui keputusan. Sementara itu, Fury sudah duel 35 kali dengan perincian 24 kemenangan KO, 10 melalui keputusan, dan satu seri.
