Bagikan:

JAKARTA - Pertarungan unifikasi kelas berat antara Tyson Fury dan Oleksandr Usyk direncanakan berlangsung pada Februari 2023, menurut laporan Mark Kreigel dari ESPN.

Seperti dilansir sejumlah media, pertarungan tersebut rencananya akan berlangsung di Timur Tengah dan mungkin akan segera diumumkan pada akhir pekan sebelum SuperBowl, atau seminggu setelahnya.

Fury, yang dalam beberapa pekan terakhir mengumumkan pengunduran dirinya, mengubah keputusannya dan akan melakukan pertarungan pertama dalam sejarah yang akan menentukan juara kelas berat yang tak terbantahkan.

Dalam pertarungan terakhirnya, Fury tidak kesulitan mengalahkan Dillian Whyte dengan KO dan berhasil mempertahankan sabuk WBC-nya.

Sementara itu, Usyk, keluar dari perang Ukraina dan memulai persiapannya untuk pertandingan ulang melawan Anthony Joshua, yang ia kalahkan dengan keputusan terpisah di Arab Saudi pada 20 Agustus.

Setelah Usyk memenangkan pertarungan melawan Joshua, Fury merilis video di media sosial yang mengejek dua petinju itu. Dia mengatakan, itu adalah pertarungan kelas berat terburuk yang pernah dia lihat dan dirinya siap untuk mengalahkan mereka berdua dalam satu malam.

"Itu omong kosong," kata Fury. "Itu adalah salah satu pertarungan gelar terburuk yang pernah saya lihat. Saya siap untuk memusnahkan mereka di malam yang sama."

Baik Fury dan Usyk tidak pernah kalah dalam karier tinju mereka. Jadi, selain berebut sabuk kejuaraan mereka, keduanya juga mempertaruhkan rekor tak terkalahkan.