JAKARTA – Brasil akan menjamu Argentina di Stadion Maracana pada matchday keenam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol, Rabu, 22 November 2023 pagi WIB.
Kedua tim tengah menjadi pesakitan setelah sama-sama menelan kekalahan pada matchday kelima. Brasil ditekuk Kolombia 1-2, sementara Argentina dibungkam Uruguay 0-2 di rumah sendiri.
Hanya saja, kondisi Argentina lebih diuntungkan. Selain menjadi pemuncak klasemen, mereka baru sekali kalah dalam lima laga kualifikasi.
Beda jauh dengan Tim Samba. Anak asuh Fernando Diniz belum pernah menang dalam tiga partai terakhir kualifikasi. Mereka kalah dua kali dan seri sekali. Kini, Brasil ada di peringkat kelima klasemen dengan koleksi tujuh poin.
Keduanya sama-sama mengusung motivasi menang untuk kembali ke trek positif setelah kekalahan terakhir. Selain itu, tentu saja mereka tak ingin malu di depan muka rivalnya.
Namun, kondisi terkini membuat ambisi Brasil menemui ganjalan. Banyak pemain inti harus absen, seperti Vinicius Junior dan Neymar Jr. masih terkendala cedera.
Selain itu, Diniz tampaknya belum menemukan sentuhan yang pas bagaimana memoles Tim Samba. Satu-satunya kebanggaan Brasil yang bisa dikedepankan saat menjamu Tim Tango ialah rekor tak pernah kalah di kandang selama kualifikasi.
Namun, itu pun tidak terlalu mencolok. Mereka hanya menang sekali melawan Bolivia (5-1) dan seri kontra Venezuela (1-1).
Catatan di atas kertas lain yang bisa bikin Brasil mengangkat dagu ialah soal rekor pertemuan dengan Argentina di semua ajang sejak 1914.
Menurut Transfermarkt, keduanya bentrok sebanyak 108 kali di mana Brasil menang 45 kali dan Argentina hanya menang 40 kali, 23 lainnya berakhir seri.
Diniz kini cuma bisa berharap rekor apik tersebut menjadi pelecut semangat. Terlepas dari itu, dia juga berharap ada keajaiban datang dari diri Bintang muda Real Madrid, Endrick Felipe.
Pemain 17 tahun itu mendapat debut di tim senior Brasil saat melawan Kolombia pekan lalu. Dia tengah dalam motivasi tinggi berbuat yang terbaik, apalagi dia ingin sekali bertemu Lionel Messi dan mengalahkannya.
“Messi fenomenal, kembali menjadi yang terbaik di dunia tahun ini. Saya hanya ingin menikmati momen bermain melawan dia, berada di stadion yang sama dengannya, karena dia adalah sosok yang hanya saya lihat di video game.”
“Melihat Messi dari dekat akan menjadi pengalaman yang luar biasa,” kata Felipe di Marca.
BACA JUGA:
Sementara itu, Argentina hanya butuh memungut kembali sentuhan kemenangan dari partai-partai sebelumnya.
Kekalahan kontra Uruguay memang lumayan menyakitkan. Soalnya, hal itu merusak catatan Tim Tango yang sudah 14 pertandingan tak terkalahkan sejak terakhir kalah dari Arab Saudi 1-2 pada Piala Dunia 2022.
Namun, mereka tak ingin berlarut. Tim Tango jelas lebih diunggulkan meski hasil seri menjadi paling realistis bagi kedua tim.
Argentina tidak mengalam penurunan kualitas drastis seperti Brasil. Apalagi, Messi punya ambisi besar pada senja kariernya bersama Tim Tango.
Dia terdorong untuk mencetak gol ke gawang Brasil di turnamen resmi, satu-satunya hal yang belum ia capai dalam 13 kali berjumpa sang rival.
La Pulga memang mencetak lima gol ke gawang Brasil, tapi hanya sebatas laga uji coba. Plus, dia ingin memperbaiki catatan pertemuannya dengan Brasil yang saat ini baru lima kali menang, dua seri, dan enam kali kalah.