Saat Pabrikan Eropa Mendominasi, Bos Honda Bantah Rumor Bakal Tinggalkan MotoGP
Honda Racing Corporation (HRC) menegaskan tak akan meninggalkan MotoGP. (Foto: Twitter/@HRC_MotoGP)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Honda Racing Corporation (HRC), Yasuharu Watanabe, memberikan kabar baik jelang MotoGP Austria. Dia menegaskan bahwa timnya tak akan mundur dari MotoGP.

"Ya, kami menyangkal hal (rumor) itu di sini. Kami tidak akan pernah mundur dari MotoGP," ujar Watanabe dikutip dari Crash, Jumat 18 Agustus.

Pernyataan itu diungkap Watanabe seiring beredarnya rumor bahwa Honda bakal mengikuti jejak Suzuki yang mundur dari MotoGP.

Hal ini mencuat setelah tim pabrikan asal Jepang itu terpuruk di MotoGP dalam beberapa musim terakhir, terutama sejak Marc Marquez mengalami cedera parah pada 2020.

Kekhawatiran mundurnya Honda dari MotoGP sempat diungkap legenda MotoGP, Casey Stoner. Dua kali juara dunia MotoGP itu khawatir dominasi tim pabrikan Eropa seperti Ducati, Aprilia, dan KTM yang lebih jago dalam hal aerodinamika membuat Honda memutuskan pergi dari MotoGP.

Selain membantah Honda mundur dari MotoGP, Watanabe juga memastikan hubungan dengan Marc Marquez dalam kondisi terbaik. Watanabe mengatakan bahwa Honda masih mempercayai Marquez.

"Kami tidak punya peluang untuk membangun sepeda motor cepat dan mesin untuk bisa menang. Setiap saya hadir di balapan MotoGP, saya selalu berbicara banyak dengan Marc," ucap Watanabe.

"Saya selalu bilang bahwa kami akan membangun dan membuat mesin yang dia inginkan, dan kami akan melakukannya secepat mungkin," lanjutnya.

Soal Marquez, Watanabe juga mengatakan bahwa pebalap asal Spanyol itu telah menyatakan keinginannya bertahan di Honda musim depan karena memiliki visi dan misi yang sama.

"Saya bilang ke Marquez: 'Jika kamu punya rencana sendiri, jika ada hal yang tidak kamu setujui, kamu bisa mengambil keputusan'. Tapi, kami berdua punya target yang sama. Jadi mari bekerja sama tanpa menyerah hingga akhir," tutup Watanabe.