JAKARTA - Mantan bintang sepak bola Brasil Ronaldo mengatakan dia lebih mendukung Prancis sebagai favorit kuat untuk mempertahankan gelar Piala Dunia, ketimbang tim dari sesama negara Amerika Selatan Argentina.
Lionel Messi kemungkinan memiliki satu peluang terakhir untuk mengangkat satu-satunya trofi utama yang masih belum ada dalam koleksinya, tetapi Ronaldo tidak akan mendukung tim Amerika Selatan itu di semifinal hari Selasa melawan Kroasia.
"Tentu saja saya akan bahagia buat Messi (jika Argentina juara), tapi Anda ada rivalitas abadi antara Brasil dan Argentina sehingga saya munafik kalau bilang saya bahagia untuk Argentina jika mereka memenangkan Piala Dunia," kata Ronaldo.
"Tapi saya melihat sepak bola sebagai suatu romantika. Dan saya akan menghargai siapa pun yang juara."
"Sejak awal, prediksi saya selalu Brasil dan Prancis di final," kata pemenang Piala Dunia dua kali (1994 dan 2002) itu kepada media di Doha.
"Brasil sudah tidak ada lagi. Tapi Prancis, laga demi laga, menunjukkan status mereka sebagai favorit dan saya masih melihat mereka sebagai favorit kuat."
Ronaldo, yang mencetak kedua gol di final Piala Dunia 2002 melawan Jerman, memperkirakan Prancis akan mengalahkan Maroko, semifinalis kejutan, pada Rabu.
"Saya sangat ingin (Maroko menang) tetapi saya tidak berpikir mereka akan bisa melakukannya. Menurut saya Prancis memiliki tim yang sangat solid, baik dalam pertahanan, serangan, atau lini tengah," kata mantan pemenang Ballon d'Or dua kali itu, seperti dikutip AFP.
Pemain bernama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima itu khususnya terkesan dengan Kylian Mbappe, pencetak gol terbanyak turnamen di Qatar dengan lima gol.
BACA JUGA:
"Dia tahu bagaimana menggunakan keahliannya, bagaimana bergerak lebih cepat dari yang lain. Dan dia menggunakannya untuk memberikan umpan atau mencetak gol," kata Ronaldo, yang mengharapkan Mbappe yang berusia 23 tahun memecahkan banyak rekor.
"Dia punya waktu, keterampilan, dia haus dan dia punya bakat untuk menaklukkan semuanya, tentunya."
Ronaldo memuji penampilan Maroko setelah Singa Atlas menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
"Ini adalah kisah sepak bola yang hebat bahwa tim Afrika berada di semifinal Piala Dunia," katanya. "Saya melihat reaksi di Maroko, sungguh sepak bola yang diberikan kepada kita sangat indah."