Bagikan:

JAKARTA — Juara tinju dunia Saul 'Canelo' Alvarez akhirnya mengeluarkan permintaan maaf kepada Lionel Messi setelah menuding bintang timnas Argentina itu menginjak kostum Meksiko.

Petinju Meksiko itu menulis Twitter akhir pekan lalu untuk melampiaskan kemarahannya setelah potongan video yang memperlihatkan ujung kaki Messi tampak mengenai jersey El Tri di lantai ruang ganti Argentina.

”Apakah Anda melihat Messi membersihkan ruang ganti dengan jersey dan bendera kami? Dia lebih baik berdoa kepada Tuhan agar tidak bertemu dengan saya,” tulis Alvarez di Twitter saat itu.

Peristiwa itu terjadi usai Messi memimpin Argentina mengalahkan Meksiko 2-0 pada pertandingan kedua penyisihan Grup C, di Stadion Lusail, Minggu, 27 November kemarin.

Usai laga Messi dan kawan-kawan pun merayakan kemenangan mereka di ruang ganti. Namun, pemain Paris Saint-Germain itu secara tidak sengaja menendang jersey yang yang ia tukar dengan Andres Guardado saat hendak melepas sepatunya.

Tindakan yang tidak sengaja inilah yang membuat banyak pendukung Messi pun kemudian mengecam Alvarez. Mereka menganggap sang petinju bereaksi terlalu berlebihan.

"Saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya dan saya membuat komentar yang tidak pada tempatnya. Saya ingin minta maaf kepada Messi dan rakyat Argentina," tulis Alvarez di Twitter.

"Setiap hari kami belajar sesuatu yang baru dan kali ini giliran saya. Saya berharap kedua tim sukses dalam pertandingan mereka hari ini dan akan terus mendukung Meksiko sampai akhir," ia menambahkan.

Sayangnya, harapan Alvarez melihat negaranya lolos dari babak penyisihan grup tidak menjadi kenyataan. Meksiko harus pulang lebih awal setelah finis di posisi ketiga klasemen sementara.

Di pertandingan terakhir Meksiko sukses menambah tiga angka berkat kemenangan 2-1 atas Arab Saudi. Namun, mereka kalah selisih gol dari Polandia yang berhak lolos sebagai runner up.