Bagikan:

JAKARTA - Aksi viral staf kepelatihan timnas Ghana setelah The Black Stars sukses mengalahkan Korea Selatan 3-2 menuai komentar netizen. Staf tersebut dianggap melakukan aksi tidak etis kepada pemain lawannya, Son Heung-min.

Dalam video yang beredar itu, terlihat seorang pelatih mengajak Son Heung-min berfoto setelah laga, padahal pemain Korea Selatan ini tengah menangis karena timnya kalah. Momen itu bermula ketika tiga staf pelatih Ghana mendatangi Son, mereka berniat menghibur sang pemain usai kekalahan pada Selasa, 29 November.

Namun, salah seorang staf yang berbadan kekar dan mengenakan topi hitam malah mengajak bintang Tottenham Hotspur itu berfoto meski tidak dalam situasi ideal. Son Heung-min sendiri tetap menunduk dan tidak melihat ke arah ponsel. Melihat hal ini, staf lainnya lainnya meminta dia segera menghentikan aksinya itu.

Video momen itu viral di media sosial dan menuai tanggapan netizen. Mayoritas mereka menyayangkan aksi staf kepelatihan yang dianggap tidak etis saat Son justru tengah bersedih.

“Staf tidak tau malu yah, nggak etis banget itu Son nya lagi sedih malah diajak foto,” kata pemilik akun @wildanirs***2.

“Ga beretika juga ya... Banci alay Selfie. Bahagia diatas penderitaan orang. Mana mainnya kasar dan pelatih komplain kena kartu merah,” timpal akun @zareena_******.

Bagi Korea Selatan, kekalahan dari Ghana semakin mengecilkan peluang mereka untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Taeguk Warriors baru mengoleksi satu poin dari dua pertandingan Grup H dan mesti menang saat berhadapan dengan tim tertangguh, Portugal di laga terakhir.

Korea Selatan terancam kandas di fase grup Piala Dunia untuk ketiga kalinya berturut-turut usai menerima nasib serupa pada 2014 dan 2018. Sementara itu, kekecewaan mendalam pantas dirasakan Son Heung-min karena ini bisa menjadi Piala Dunia terakhir di dalam karirenya mengingat usianya sudah 30 tahun.