Buntut Insiden Jersey di Ruang Ganti, Muncul Desakan untuk Haramkan Messi Masuk Meksiko
Lionel Messi (Instagram.com/@afaseleccion)

Bagikan:

JAKARTA - Striker Argentina, Lionel Messi mendapat kecaman dari Meksiko menyusul insiden jersey di ruang ganti.

La Pulga dianggap melecehkan negara Meksiko karena menggeser jersey timnas Meksiko dengan kakinya. Kejadian itu berlangsung di ruang ganti Argentina pasca laga kontra Meksiko di fase grup Piala Dunia 2022.

Dilansir dari Mirror, Kamis, insiden ini membuat politisi Meksiko, Maria Clemente mengajukan permintaan kepada pemerintah untuk menyematkan status Persona Non-grata untuk Messi. Status tersebut merupakan larangan menginjakan kaki di Meksiko.

Clemente mengklaim dirinya juga telah mengajukan mosi yang menuntut pemerintah Meksiko meresmikan 'kemarahan mereka'.

"Mendesak Kementerian Luar Negeri untuk mengeluarkan deklarasi untuk menyatakan persona non grata di dalam wilayah Meksiko kepada warga negara Argentina, Lionel Andres Messi Cuccitini, karena penghinaannya yang nyata dan kurangnya rasa hormat terhadap Meksiko selama Piala Dunia Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)," bunyi desakan tersebut dikutip dari Mirror pada Kamis, 8 Desember.

Sebelumnya, kecaman keras juga dilakukan oleh juara tinju, Canelo Alvarez. Ia menuduh langganan Ballon d'Or itu menggunakan jersey Meksiko untuk membersihkan lantai ruang ganti.

Messi menanggapi kecaman itu dengan sikap tenang. Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu bahkan telah memberikan klarifikasi dengan menyatakan tak perlu melakukan permintaan maaf.

"Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak pernah tidak menghormati siapa pun. Saya tidak perlu meminta maaf karena saya tidak tidak menghormati jersey Meksiko atau siapa pun," kata Messi sebelumnya.