Bagikan:

JAKARTA - Pemain Maroko, Achraf Hakimi, melakukan selebrasi yang cukup unik setelah membobol gawang Spanyol di babak adu penalti pada babak 16 besar, Selasa, 6 Desember malam.

Perlu diketahui, Hakimi menjadi penendang keempat sekaligus penentu kemenangan Maroko. Dia menuntaskan tugasnya dengan elegan, yakni melepaskan tendangan panenka.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu pun membuat selebrasi berjalan meniru penguin. Banyak pendukung berspekulasi bahwa selebrasi ini merupakan bentuk sindiran Hakimi untuk pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique.

Pasalnya, Enrique mengabaikan dan tidak memanggil rekan setimnya di PSG, Sergio Ramos, ke skuat timnas Spanyol.

Spekulasi itu muncul karena selebrasi yang sama pernah dilakukan Hakimi, Kylian Mbappe, dan Ramos di PSG. Meski demikian, Hakimi belum memberikan penjelasan detail terkait makna yang ada di balik selebrasi itu.

Namun, yang jelas Hakimi pernah mempertanyakan keputusan Enrique tidak memanggil Ramos saat mengumumkan skuad La Furia Roja. Ketika itu, ia berkicau di Twitter yang isinya menyebut Ramos sebagai bek terbaik di dunia.

Selain itu, keputusan mengeksekusi penalti panenka juga disebut sebagai tribute untuk Ramos. Pasalnya, mantan bek Real Madrid tersebut sangat identik dengan tendangan seperti itu.

Maroko selanjutnya akan berusaha merebut tiket semifinal dengan melawan Portugal. Seleccao das Quinas sendiri mencapai babak delapan besar setelah menang besar 6-1 atas Swiss pada Rabu, 7 Desember dini hari.