JAKARTA - Pemain Paris Saint-Germain (PSG), Sergio Ramos, memutuskan pensiun dari timnas Spanyol. Keputusan itu diambil Ramos setelah mendapat panggilan telepon dari pelatih La Furia Roja, Luis De la Fuente.
Kabar pensiun ini dibagikan Ramos lewat Instagramnya pada Kamis, 23 Februari malam WIB. Mantan bintang Real Madrid itu membuka dengan salam perpisahan.
"Waktunya telah tiba, waktu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional, Roja yang kami cintai dan sukai," tulis Sergio Ramos dalam akun Instagram-nya.
"Pagi ini saya menerima telepon dari pelatih saat ini yang mengatakan bahwa dia tidak akan memanggil saya, terlepas dari level yang dapat saya tunjukkan atau bagaimana saya melanjutkan karier saya," lanjut Ramos.
Meski berharap bisa bermain lebih lama untuk negaranya, Ramos memilih menerima keputusan dari De la Fuente dan memutuskan pensiun dari timnas Spanyol.
"Ini adalah akhir dari perjalanan yang saya harap akan (berjalan) lebih lama dan berharap berakhir lebih baik setelah meraih seluruh kesuksesan yang telah kami capai dengan Roja," tambah pemain yang sebentar lagi menginjak usia 37 tahun itu.
Ramos menyayangkan keputusan pensiun ini bukan muncul dari keinginan dirinya sendiri, melainkan karena pelatih timnas Spanyol sudah tidak lagi mempercayainya.
"Saya dengan rendah hati percaya bahwa karir ini pantas untuk diakhiri karena keputusan pribadi atau karena penampilan saya tidak sesuai dengan apa yang pantas untuk tim nasional kita, tetapi bukan karena usia saya atau alasan lain," ungkap Ramos.
Debut Ramos di timnas Spanyol terjadi saat usianya masih 18 tahun. Sepanjang karirnya bersama La Furia Roja, Ramos menjadi pemain dengan caps terbanyak kedua setelah Iker Casillas.
Jumlah pencapaian Ramos hanya selisih 13 laga dari Iker Casillas yang berada di posisi pertama. Sayangnya, kesempatan Ramos untuk mengejar catatan itu pupus, hal ini lantaran dirinya yang sudah tak menjadi pilihan bagi Luis Enrique di timnas Spanyol.
Momen ini terbukti ketika Ramos tidak dibawa ke putaran final Piala Dunia 2022 oleh Enrique. Dengan situasi itu Ramos merasa bahwa dirinya mulai terpinggirkan.