Utang Budi Liverpool Membuat Jurgen Klopp Bertahan di Tengah Badai Krisis?
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp. (Foto: Twitter @LFC)

Bagikan:

JAKARTA - Posisi manajer Liverpool, Jurgen Klopp, terpantau masih aman pasca kekalahan besar dari Real Madrid di Liga Champions. Klopp disebut terhindar dari pemecatan dan masih dipercaya menangani The Reds.

Kekalahan 2-5 dari Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions menjadi salah satu kekalahan terburuk dalam sejarah klub. Apalagi awalnya Liverpool sempat unggul 2-0 lewat Darwin Nunez dan Mohamed Salah.

Hasil ini menjadi hal negatif yang mereka terima di kandang dan sempat mencuatkan isu posisi Klopp mulai terancam. Namun, pada kenyataannya, hasil ini tidak akan membuat manajemen Liverpool memecat Klopp.

Dilaporkan oleh Express yang dikutip pada Kamis, 24 Februari, Klopp masih akan tetap di posisinya karena utang budi klub tersebut kepada pelatih asal Jerman ini.

Klopp termasuk manajer yang sukses bersama Liverpool. Sejak datang ke Anfield pada 2015, mantan bos Borussia Dortmund ini telah mempersembahkan sederet gelar bergengsi. Mulai dari gelar Liga Inggris, Liga Champions, hingga Piala Dunia Antarklub.

Pencapaian Klopp untuk mempersembahkan trofi Premier League 2019/2020 jadi salah satu yang paling disorot. Hal itu karena gelar itu merupakan buah dari penantian selama 30 tahun sejak Liverpool menguasai Premier League Inggris.

Kesuksesan Klopp membawa gelar itulah yang kemudian dinilai sebagai utang budi dari klub kepada sang manajer. Alasan itu pula yang membuat manajemen klub masih memberi kepercayaan.

Petinggi The Reds sebenarnya paham betul kehadiran sosok 55 tahun tersebut akan sangat penting untuk masa depan klub. Apalagi mereka berencana untuk membangun kembali skuad juara demi merebut kembali juara Liga Champions dan Premier league Inggris.