Bagikan:

JAKARTA - Paris Saint-Germain harus menang dan mengejar defisit gol demi menyingkirkan Barcelona dalam duel kedua perempat final Liga Champions. Persoalannya, PSG harus mengalahkan Barca yang bermain di kandang sendiri di Stadion Olimpic Lluis Companys, Rabu, 17 April 2024 dini hari WIB.

PSG kalah 3-2 pada laga pertama di kandang sendiri. Meski memetik hasil mengecewakan, tetapi pelatih Luis Enrique yakin PSG mampu membalikkan keadaan.

Paling tidak kemenangan 1-0 sudah bisa memaksakan extra time dan kemudian dilanjutkan adu penalti bila skor tak berubah.

Perubahan aturan gol tandang setidaknya membantu PSG untuk mengejar defisit gol. Ini menjadikan tiga gol Barca di kandang PSG tidak sepenuhnya berlaku seperti bila PSG menang satu gol.

Dengan agregat 3-3, Barca tidak secara otomatis ke semifinal karena mencetak lebih banyak gol tandang.

Meski demikian, Barca tetap sedikit di atas angin. Pasalnya tim asuhan Xavi Hernandez hanya butuh imbang untuk lolos ke semifinal.

"Kami sangat yakin mampu mencetak gol. Pada laga pertama terjadi pertarungan ketat dari kedua tim. Hasilnya tentu tak sesuai dengan harapan kami. Dengan skor 3-2, kami harus memenangkan pertandingan kedua ini," ucap Enrique.

Enrique yang membawa Barca meraih treble pada 2015 optimistis timnya mampu memenuhi target. Dirinya pun menyiapkan strategi bermain agresif dengan pressing tinggi.

"Kami akan menekan mereka sejak menit pertama meski mereka tampil dengan permainan mereka sendiri. Saat kami menguasai bola, kami berusaha menciptakan peluang sebanyak mungkin," kata eks pelatih tim nasional Spanyol ini.

"Sehari setelah pertandingan pertama menjadi saat-saat yang sulit bagi kami. Tetapi kami masih menjalani laga kedua menghadapi lawan yang sama. Jadi kami tahu apa yang harus dilakukan. Kami pun siap menghadapinya," ucap dia lagi.

Di laga itu, bek kanan Achraf Hakimi akan kembali bermain. Hakimi absen pada laga pertama karena larangan bermain. Kini, dirinya bakal menjadi starter bersama Goncalo Ramos dan Warren Zaire-Emery.

Ramos mendapa dukungan dari Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele. Laga di Paris memberi pelajaran kepada Mbappe yang tidak berkutik menghadapi bek muda Barca Pau Cubarsi. Di laga ini, Cubarsi kembali menjadi pilihan pertama di jantung pertahanan.

Sementara, Xavi bisa menurunkan skuat terbaik meski tetap tanpa Gavi dan Alejandro Balde yang cedera panjang.

Namun Joao Cancelo, Inigo Martinez dan striker andalan Robert Lewandowski bakal tampil. Ketiganya absen karena larangan bermain saat Barca menang 1-0 lawan Cadiz.

Barca tetap diunggulkan lolos, namun PSG tak bisa diremehkan. Apalagi, tim Ligue 1 Perancis ini bukan kuda hitam tetapi berstatus salah satu unggulan di Liga Champions.