JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mendatangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 16 April.
Kehadiran Ganjar dalam rangka silaturahmi usai Hari Raya Idulfitri 1445 H. Pertemuan keduanya tertutup berlangsung sekitar 45 menit.
“Jamnya tadi jam berapa ya (datang, red), kira-kira (di dalam, red) 45 menit lalu,” kata Ganjar kepada wartawan di lokasi.
Ganjar menyebut dirinya langsung ke rumah Megawati setelah mendarat di Jakarta. Dia mengaku sempat ditanya ke mana saat lebaran karena tak hadir saat Presiden ke-5 RI itu mengadakan halal bihalal terbatas pada Rabu, 10 April.
“Tadi memang saya sempat ditanyain, ‘Ganjar di mana’ karena karena hari pertama sampai ke empat saya open house,” ujarnya.
“Maka saya sampaikan ke ibu, saya kesempatan pertama datang dan dari bandara langsung,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Selain itu, Ganjar mengaku berbincang ringan dengan Megawati. Keduanya sempat membahas soal mudik hingga tulisan bertajuk Amicus Curiae yang dikirim ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama sejumlah kader partai.
“Kita semua tadi diceritakan ke sana, ada sebuah harapan besar bahwa bagaimana demokrasi musti kita jaga,” jelasnya.
“Dengan gayanya ibu menyampaikan melalui tulisan melalui apa yang disampaikan dalam Amicus Curiae,” kata Ganjar menceritakan obrolannya dengan Megawati.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ganjar Pranowo akan mendatangi ke rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bersilaturahmi. Begitu juga dengan cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD.
Hanya saja, Hasto ketika itu tak memerinci kapan kehadiran mereka. “Ya nanti ada seperti Pak Ganjar, Prof Mahfud,” kata Hasto kepada wartawan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 12 April.
Selain itu, bakal hadir juga berbagai tokoh yang bergelut di berbagai bidang seperti ekonomi maupun masalah sosial. Kata Hasto, pertemuan itu nantinya bakal diisi diskusi bersama Megawati.