Bintang OnlyFans Astrid Wett Berjanji Hormati Qatar, tapi Punya Rencana Bikin Konten Eksplisit
Astrid Wett (Instagram @wettastrid)

Bagikan:

JAKARTA - Astrid Wett berencana untuk membuat para pengikutnya senang saat dia berada di Qatar - meskipun dia ingin menghormati budaya dan agama resmi negara Timur tengah itu.

Model OnlyFans ini adalah penggemar berat sepak bola dan saat ini berada di Qatar untuk mendukung Inggris di Piala Dunia. Para penonton bermata jeli mungkin memperhatikan dia beradda di antara kerumunan penonton saat Inggris menang 3-0 atas Senegal pada hari Minggu.

Namun, tidak seperti penggemar fanatik timnas Kroasia Ivana Knoll, yang menimbulkan banyak kontroversi karena pakaiannya yang berani sepanjang turnamen, Astrid ingin tetap menghormati aturan dan nilai negara tuan rumah.

Berbicara secara eksklusif kepada Daily Star Sport sebelum berangkat ke Timur Tengah, Astrid menyuarakan kekhawatiran awalnya tentang pergi ke Piala Dunia sebagai pembuat konten dewasa, sambil mengungkapkan bagaimana dia berencana untuk membuat para pengikutnya senang selama babak sistem gugur.

"Saya sangat bersemangat untuk pergi ke Qatar," kata Astrid. "Saya sangat beruntung berada di posisi di mana saya bisa pergi ke Piala Dunia. Saya berencana untuk berbagi pengalaman saya di media sosial tanpa sensor apa pun, sehingga orang bisa merasakan seperti apa rasanya di luar sana.

"Mengikuti semua permainan adalah hal utama, tetapi akan menarik untuk melihat pengalaman keseluruhan menjadi model OnlyFans wanita muda."

Astrid tampaknya memiliki pengalaman yang menyenangkan sejauh ini, dengan feed Twitter dan Instagram-nya yang diisi dengan postingan yang menyenangkan, terutama setelah kemenangan Inggris.

Namun, dia juga mengacu pada fakta bahwa penggemar tidak akan dapat menikmati konten eksplisitnya yang biasa saat dia berada di Qatar.

"Tidak ada foto payudara di sini, teman-teman," kicau dia.

Namun, Astrid (21) mengisyaratkan bahwa pelanggan OnlyFans dan pengikut Instagram-nya masih dapat menikmati banyak hal yang biasa mereka dapatkan darinya selama dia berada di Qatar.

"Saya sudah sering memikirkan hal ini karena agak menakutkan sebagai pekerja seks untuk mengunjungi tempat seperti Qatar," ujar Astrid.

"Tapi tentu saja saya tidak akan memfilmkan konten semacam itu di luar sana karena rasa hormat."