JAKARTA - Spanyol dan Jepang membuat awal yang lebih baik dibandingkan dengan Piala Dunia sebelumnya yang mereka ikuti. Namun, pendukung masih belum yakin apakah tim mereka bertahan di Qatar setelah Kamis.
Spanyol berada dalam posisi yang jauh lebih kuat di puncak salah satu grup terberat Piala Dunia 2022 setelah membantai Kosta Rika 7-0 dan imbang 1-1 melawan Jerman.
Tim Luis Enrique cukup seri di Stadion Internasional Khalifa supaya bisa mengamankan tempat 16 besar. Tapi jika menang, Spanyol bisa melenggang ke 16 besar sambil menyandang status juara grup.
Jepang sendiri mengawali turnamen ini dengan amat mengesankan setelah berbalik menumbangkan juara dunia empat kali, Jerman, dengan 2-1.
Jepang juga hampir mengalahkan atau paling tidak memetik satu poin ketika kalah tipis 0-1 dari Kosta Rika yang yang mencuri kemenangan hanya dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran dalam turnamen ini.
Namun Samurai Biru tetap bisa ke 16 besar untuk keempat kalinya dengan bekal hasil seri melawan Spanyol, dengan syarat Jerman mengalahkan Los Ticos.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tahu apa yang dia inginkan dari timnya tetapi sepertinya tidak terlalu yakin apakah mereka mampu melakukannya.
"Kami mengincar kemenangan, hanya itu yang perlu kami pikirkan," kata dia setelah Jepang kalah melawan Kosta Rika dikutip Antara Via Reuters.
"Mengalahkan Jerman bukan berarti kami bisa mengalahkan Spanyol, kedua tim sudah pernah menjuarai Piala Dunia dan kami sangat menghormati mereka, tapi kami berhasil mengalahkan Jerman."
Moriyasu mungkin merombak total timnya setelah rencana permainan konservatifnya menjadi bumerang kala melawan Kosta Rika.
Setiap pertandingan grup Piala Dunia yang terlihat sama-sama berusaha mencari aman senantiasa membangkitkan ingatan orang kepada "Aib Gijon" 40 tahun silam di Spanyol.
Untuk itu, FIFA memberlakukan waktu pertandingan yang sama untuk laga fase grup terakhir untuk memastikan tidak ada yang main mata atau tidak ada yang mengulang 'sepak bola gajah' antara Jerman Barat dan Austria pada Piala Dunia 1982 itu ketika Austria mengalah kepada Jerman sehingga kedua tim lolos dengan mengorbankan Aljazair.
Spanyol mungkin senang melihat Jerman tidak lolos ke 16 besar karena paling tidak salah satu potensi rintangan besar sudah tidak ada pada babak knockout. Namun pelatih Luis Enrique sudah bertekad berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Jepang.
"Kami akan menggunakan kekuatan penuh untuk memburu kemenangan yang mengamankan puncak klasemen grup," tandas Enrique seperti dikutip Reuters.
BACA JUGA:
Prediksi sebelas pemain pertama
Jepang (4-2-3-1): Suichi Gonda; Miki Yamane, Ko Itakura, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Ao Tanaka, Hidemasa Morita; Ritsu Doan, Daichi Kamada, Takefusa Kubo; Daizen Maeda.
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke, Rodri, Pedri; Ferran Torres, Alvaro Morata, Dani Olmo.
Statistik penting kedua tim
Sebelum laga ini, kedua tim sudah pernah satu kali dalam pertandingan persahabatan pada 2001 yang dimenangkan Spanyol 1-0.
Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, sementara Jepang tidak pernah melebihi 16 besar yang sudah tiga kali mereka capai.
Spanyol akan maju ke babak berikutnya jika seri dan menang sambil menyandang status juara Grup E.
Jepang yang menduduki urutan kedua, terancam terlempar lebih awal dari turnamen ini kecuali bisa mengalahkan Spanyol.
Sejauh ini Spanyol adalah tim pencetak gol terbanyak dalam Piala Dunia 2022 dengan delapan gol yang tujuh di antaranya diciptakan saat menggulung Kosta Rika dalam laga pertama.
Dari skuad Jepang, ada Eiji Kawashima dan Yuto Nagatomo yang sama-sama tengah tampil dalam Piala Dunia keempatnya, saat dua pemain lainnya, Yoshikatsu Kawaguchi dan Seigo Narazaki, masih berusia empat tahun.