Tyson Fury Bicara soal Peluang Bertinju Hingga Usia 50 Tahun dan Mendapatkan Kekalahan Perdana dalam Karier
Petinju dunia, Tyson Fury. (Foto: Instagram @tysonfury)

Bagikan:

JAKARTA - Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury ingin bertarung di ring hingga mencapai usia 50 tahun. Dia pun sudah mempersiapkan diri jika suatu saat nanti menerima kekalahan perdana dalam kariernya.

Juara kelas berat WBC berusia 34 tahun itu sudah beberapa kali mengumumkan pensiun, tetapi kemudian membatalkannya. Oleh karena itu, orang hampir tidak mempercayainya lagi jika ia membuat pengumuman serupa.

Ia terakhir kali membuat pengakuan akan berhenti dari pada April lalu setelah membuat KO brilian atas Dillian Whyte di Wembley. Akan tetapi, ia sekarang dalam rencana ingin bertarung tiga kali pada tahun 2023 setelah berurusan dengan Derek Chisora ​​pada 3 Desember terdekat di Stadion Tottenham.

Ayah enam anak ini menganggap kariernya akan mengarah ke jalan panjang dan berliku seperti legenda Panama Roberto Duran, yang menyelesaikan karier ikoniknya sebagai petinju kelas menengah super di usia 50 tahun.

"Saya tidak bisa berhenti [bertinju]. Saya akan menjadi seperti Roberto Duran karena saya tidak tahu apa-apa lagi. Saya akan mengacaukan rekor tak terkalahkan saya karena itu tidak ada artinya lagi bagi saya," kata dia dilansir The Sun, Rabu, 16 November 2022.

Fury sebenarnya ingin menantang Anthony Joshua pada 3 Desember nanti. Akan tetapi, Joshua tidak menandatangani kontrak kesepakatan sampai batas waktu yang diberikan.

Dia kemudian memutuskan naik ring melawan Chisora.

Petarung berjuluk Raja Gipsi itu menegaskan keputusan mengejutkan Anthony Joshua untuk menolak peluang perebutan gelar sukarela adalah akhir dari persaingan mereka. Untuk itu, ia kini terbuka melawan Oleksandr Usyk pada bulan Maret nanti.

"Jika pertarungan Usyk dapat dilakukan, dan mereka benar-benar menginginkan pertarungan itu, maka itulah pertarungan yang saya inginkan selanjutnya dan itu akan terjadi di Arab Saudi," ujar dia.

Fury telah bertarung sebanyak 32 kali dalam karier profesionalnya di ring tinju dan belum menelan satu kekalahan pun. Ia mengoleksi 23 kemenangan KO dan sembilan melalui keputusan serta satu hasil seri melawan Deontay Wilder pada 2018 silam.