Bagikan:

JAKARTA – Petinju mantan juara dunia kelas berat asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, tidak akan gantung sarung tinju alias pensiun dalam waktu dekat.

Petarung berusia 39 tahun itu telah kalah empat kali dari lima pertarungan terakhirnya sejak 2020. Meski demikian, ia belum memiliki rencana untuk mengakhiri kariernya di olahraga adu jotos.

"Dia pasti ingin bertarung lagi. Itu pasti," ujar Malik Scott yang merupakan pelatih Wilder, seperti dikutip dari Boxing Scene.

Wilder terakhir kali naik ring melawan petinju China, Zhilei Zhang, pada Juni 2024 di Kingdom Arena, Riyadh, Saudi Arabia. Dalam duel itu dia menyerah technical knockout (TKO) di ronde kelima.

Itu merupakan kekalahan kedua beruntun yang dialami oleh petinju yang terkenal dengan kemenangan knockout (KO) atas lawan-lawannya tersebut sejak mengalahkan Robert Helenius pada Oktober 2022.

Sebelum kemenangan itu, dia juga kalah dua kali beruntun melawan petarung asal Inggris, Tyson Fury. Kekalahan perdana membuatnya harus kehilangan gelar WBC dan kemudian ia gagal merebut kembali gelar itu dalam duel ulang.

Malik mengatakan bahwa saat ini Wilder masih fokus rehat, mengurus keluarga, dan bisnisnya sehingga kemungkinan untuk kembali naik ring lagi baru bisa dilakukan pada tahun yang akan datang.

"Saat Anda berada di paruh kedua karier Anda dan dalam pertarungan tingkat tinggi melawan petinju yang lebih besar, istirahat sama pentingnya dengan berlari dan bertinju," kata Malik lagi.

Ada sejumlah nama saat ini sudah masuk dalam daftar sebagai calon lawan yang kemungkinan akan duel dengan Wilder pada 2025. Di antaranya Anthony Joshua, Andy Ruiz Jr, dan Jarrell Miller.