JAKARTA - Manchester United harus menunggu hingga 383 hari untuk meraih kemenangan pertama di kompetisi Eropa. Penantian itu berakhir sudah saat Amad Diallo mencetak brace yang membawa MU menang 2-0 atas PAOK FC dalam pertandingan Liga Europa di Stadion Old Trafford, Jumat, 8 November 2024 dini hari WIB.
Kemenangan yang sangat berarti karena MU tetap menunjukkan performa yang impresif setelah melepas Erik ten Hag. Manajer sementara Rud van Nistelrooy menjalankan tugas dengan baik saat membawa MU meraih kemenangan 5-2 melawan Leicester City di Carabao Cup dan kemudian menaklukkan PAOK di Liga Europa.
Pasukan Van Nistelrooy hanya gagal di Premier League Inggris setelah ditahan Chelsea 1-1. Hasil yang mengecewakan tetapi setidaknya membantu memulihkan kepercayaan diri pemain saat meladeni tim big six, terutama setelah kalah memalukan melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur dengan skor sama 3-0.
Kemenangan dengan performa mengesankan itu bakal memudahkan Ruben Amorim yang akan mengambil alh nakhoda MU menggantikan Ten Hag. Kinerja bagus Amorim di Sporting CP diharapkan berlanjut di MU sekaligis memulihkan The Red Devils yang mengalami keterpurukan.
Keberhasilan MU meraih tiga poin pertama di Liga Europa sekaligus mengakhiri puasa kemenangan selama satu tahun lebih atau tepatnya 383 hari. MU terakhir kali meraih kemenangan di kompetisi Eropa saat mengalahkan Copenhagen 1-0 di Liga Champions musim lalu.
Ini juga menjadi kemenangan pertama MU setelah bermain imbang pada tiga pertandingan sebelumnya. Ini menjadikan MU naik ke peringkat 15 dengan memiliki poin enam. Sementara, PAOK masih tertahan di papan bawah. Mereka menduduki posisi 33 dengan hanya meraih satu poin.
Di pertandingan itu, Diallo menjadi bintang The Red Devils. Diallo, pemain dengan tubuh paling pendek di arena, jutru menunjukkan penampilan luar biasa. Tabloid The Sun menyebut pemain berusia 22 ini justru bermain dengan semangat tinggi dan penuh percaya diri.
MU yang memburu kemenangan pertama mencoba tampil menyerang. Dengan permainan ofensif, Bruno Fernandes dkk unggul dalam penguasaan bola. Hanya serangan mereka selalu bisa dikandaskan pertahanan PAOK.
Bahkan tim tamu nyaris unggul saat tendangan Mady Camara tidak digagalkan kiper Andre Onana di babak pertama. Onana sukses menepisnya sehingga bola melambung di atas mistar gawang.
Setelah serangkaian serangan selalu gagal, Diallo akhirnya memecah kebuntuan di menit 50. Menerima umpan jauh dari Fernandes yang melakukan sepak pojok, Diallo menyambut bola dengan sundulan yang meluncur mulus ke gawang PAOK.
Unggul 1-0, permainan MU justru mengalami perubahan. PAOK justru lebih berani mengambil insiatif menyerang dan memberi tekanan terhadap pertahanan tuan rumah.
BACA JUGA:
PAOK berpeluang menyamakan skor saat Taril Tissoudali melepaskan tendangan ke gawang dari jarak dekat. Namun Onana secara gemilang melakukan penyelamatan.
Meski mendapat tekanan, MU justru berhasil menambah gol yang memantapkan keunggulan atas PAOK.
Diallo mencetak brace setelah membobol gawang lawan di menit 77. Gol kedua pemain Pantai Gading ini menuntaskan perlawanan PAOK. Skor berubah menjadi 2-0 dan bertahan hingga laga usai.