JAKARTA - Kekalahan Deontay Wilder di tangan Joseph Parker pada laga kelas berat bertajuk Day of Reckoning di Kingdom Arena, Arab Saudi, Minggu, 24 Desember 2023, membuat rencana pertarungan Wilder vs Anthony Joshua buyar.
Promotor tinju kenamaan asal Inggris, Eddie Hearn, mengonfirmasi bahwa Joshua kemungkinan akan menghadapi Filip Hrgovic.
Keduanya akan berduel memperebutkan gelar dunia kelas berat IBF yang kosong setelah Wilder tidak mampu mempertahankan tawaran usai kalah dari Parker.
Menurut talkSPORT, Hearn mengonfirmasi bahwa kekalahan Wilder telah menggagalkan rencana pertarungan yang sangat dinanti-nantikan publik tinju dunia.
"Kami menandatangani kontrak dengan Wilder. Dia kalah malam ini. Mungkin menjadi berkah karena AJ (Anthony Joshua) ingin menjadi juara dunia kelas berat tiga kali. Ini akan menjadi AJ vs Hrgovic untuk gelar juara dunia," ujar Hearn.
Memang, sebelum Day of Reckoning digelar, Eddie Hearn sempat mengatakan jika Wilder tidak menang maka mereka (Wilder dan Joshua) mungkin tidak akan bertemu pada tahun 2024.
"Saya sudah bilang sebelumnya bahwa saya tidak menilai dia (Wilder). Wilder tidak tahu, tidak tahu (rencana melawan Joshua). Dia kalah di setiap ronde (vs Parker)."
BACA JUGA:
"Dia mengangkat tangannya dan memberi tahu wasit bahwa dia memenangi pertarungan. Dia salah. Itulah kenyataannya."
"Itu adalah pertarungan kelas berat paling sepihak yang pernah saya lihat. Itu merusak rencana kami. Kami harus memberi tahu Anthony Joshua bahwa Wilder kalah dari Parker," tutur Hearn lagi.
Hanya saja, Joshua masih memberikan sinyal bahwa kesepakatan pertarungan kontra Wilder itu sebenarnya masih bisa terjadi.
"Saya tidak menonton (Wilder vs Parker). Saya hanya fokus pada diri saya sendiri. Saya dengar Deontay kalah, lalu kenapa?"
"Dia akan kembali. Saya akan mengambil posisi yang lebih tinggi. Saya harap dia kembali," tutur Joshua di Daily Mail.
Ekspektasi Joshua yang masih ingin berduel dengan Wilder sebetulnya dikuatkan komentar petinju Amerika Serikat tersebut.
Wilder menampik rumor bahwa dirinya akan pensiun seusai kalah dari Parker.
"Saya diberkati. Saya memberikan semua yang saya punya. Anda tidak bisa berhenti atau menyerah, Anda harus terus maju," kata Wilder.