JAKARTA - AS Roma meraih kemenangan 2-0 atas Napoli yang harus bermain dengan sembilan pemain di pertandingan Serie A Italia di Stadion Olimpico, Minggu, 24 Desember dini hari WIB.
Roma bangkit untuk meraih kemenangan penting atas juara bertahan Napoli. Kemenangan yang sangat berarti setelah Roma kehilangan poin pada dua laga sebelumnya.
Tim ibukota ini ditahan Fiorentina 1-1 dan kemudian kalah 2-0 saat melawan Bologna. Namun Roma akhirnya mampu bangkit justru saat menghadapi lawan tangguh.
Kemenangan atas Napoli menjadikan Giallorossi naik ke peringkat enam dengan poin 28. Sementara, Napoli yang memiliki poin 27 turun ke posisi tujuh.
Ini menjadi kekalahan kelima dari delapan pertandingan Napoli sejak ditangani pelatih Walter Mazzarri yang menggantikan Rudi Garcia, November lalu.
Pertandingan kedua tim berjalan ketat dan saling serang. Namun serangan mereka lebih sering gagal karena pertahanan solid kedua tim. Hasilnya tidak ada gol di babak pertama.
Di babak kedua, situasi mulai berubah saat Napoli kehilangan Matteo Politano di menit 66. Politano dikartu merah gara-gara melakukan pelanggatan terhadap Nicola Zalewski.
Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Roma. Terbukti, pasukan Jose Mourinho langsung unggul melalui Lorenzo Pellegrini yang membobol gawang Napoli di menit 76.
Saat Napoli tertinggal 1-0, tim tersebut kembali kehilangan seorang pemain. Kali ini, striker andalan Victor Osimhen mendapat kartu kuning kedua yang disusul kartu merah di menit 86.
Napoli pun kian kesulitan saat menyelesaikan pertandingan. Hasilnya, gawang Alex Meret kembali kebobolan saat Romelu Lukaku mencetak gol di menit 90+6. Skor 2-0 untu Roma menutup laga itu.
BACA JUGA:
Mourinho merasa puas dengan hasil itu. Bahkan dia dengan pede membeberkan sudah yakin menang saat laga baru berjalan beberapa menit.
"And bisa saja tak sepakat. Tetapi feeling saya memang tepat. Kami sudah yakin menang saat pertandingan baru berjalan 5-10 menit," ucap Mourinho.
Meski demikian, Mourinho harus membangkitkan motivasi dan semangat pemain yang sudah berpikir liburan Natal.
"Di laga terakhir sebelum Natal, pemain dan pelatih sudah kehilangan mood. Saya katakan kepada pemain, kami butuh menang agar bisa merayakan Natal dengan suka cita. Begitu pula fans," kata dia lagi.