JAKARTA - Juventus memetik hasil mengecewakan setelah gagal mencetak gol dan hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Napoli di kompetisi Serie A Itala. Ini jawaban pelatih Thiago Motta setelah Juve gagal memenangkan laga yang digelar di kandang sendiri di Stadion Allianz, Sabtu, 21 September 2024 malam WIB.
Juve untuk ketiga kalinya bermain imbang tanpa gol di kompetisi domestik. Hasil yang mengecewakan saat Juve bermain di kandang sendiri. Apalagi, Juve sebelumnya tampil meyakinkan di Liga Champions dengan menghajar PSV Eindhoven 3-1.
Namun saat kembali berlaga di Serie A, Juve kembali melempem. Tidak ada gereget dari lini depan tim. Striker Dusan Vlahovic yang baru mengemas satu gol untuk ke sekian kalinya gagal membobol gawang lawan.
Hasil imbang tanpa gol setelah ditahan AS Roma dan Empoli ini menyamai pencapaian Juve pada musim 1992. Saat itu Juve ditangani pelatih Giovanni Trapattoni. Hasilnya, Juve gagal meraih Scudetto yang kemudian direbut AC Milan.
Atas kegagalan Juve mencetak gol dalam big match itu, Motta menyalahkan Napoli yang tampil bertahan. Dia tak mengira bila pelatih Antonio Conte memilih untuk memperkuat sektor pertahanan saat melakoni laga tandang melawan eks klubnya.
"Saya tak memperkirakan mereka bermain seperti biasanya di kandang kami. Apa pun strategi mereka, kami memang mengalami kesulitan saat menghadap tim dengan pertahanan berlapis di area penalti. Ini sungguh menyulitkan kami untuk menyerang," ucap Motta.
"Di pertandingan ini, kami menghadapi tim yang sangat paham bagaimana bertahan dengan baik. Saat tim bertahan dengan sangat rapat, tentu tak mudah untuk mencetak gol. Apalagi, kami memang jarang melakukan tendangan dari luar kotak penalti," katanya lagi.
Meski demikian, Motta menilai penampilan Juve jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi Roma. Hanya saja dia mengakui penampilan bagus tim tak cukup untuk memenangkan pertandingan.
"Menurut saya, kami bermain jauh lebih baik dibandingkan saat menghadapi Roma. Hanya saja, kami memang mengalami kesulitan saat menghadapi lawan yang bertahan dengan sangat baik. Pemain belakang mereka juga sangat kuat. Kami bermain baik tetapi itu tak cukup untuk menang," ujar Motta.
Sementara, gelandang Weston McKennie menuturkan kekecewaannya karena kegagalan Juve mencetak go di pertandingan tersebut.
"Sulit menang bila tak bisa mencetak gol. Kami butuh kontribusi lebih banyak dari lini tengah," ujar McKennie.
"Terus terang Vlahovic sangat kecewa karena belum bisa mencetak gol. Kami berharap bisa membantu dia untuk mencetak gol," katanya.
BACA JUGA:
Hasil imbang itu menjadikan Juve maupun Napoli gagal merebut posisi puncak klasemen yang dikuasai Torino. Kini, Juve menempati peringkat empat dengan poin sembilan. Sama dengan Empoli yang menduduki peringkat lima karena kalah selisih gol dengan Juve.
Sedangkan Napoli yang mengantungi poin 10 berada di peringkat tiga. Poin tersebut sama dengan Udinese. Hanya saja, Udinese memiliki selisih gol lebih baik ketimbang Napoli sehingga berada di urutan kedua. Torino bertengger di puncak klasemen dengan mengantungi 11 poin.