Bagikan:

JAKARTA - Juventus tak peduli dengan kedatangan mantan pemain dan pelatih Antonio Conte. Juve hanya fokus memenangkan laga sekaligus menggeser Torino saat menjamu Napoli yang kini ditangani Conte di kompetisi Serie A Italia di Stadion Allianz, Sabtu, 21 September 2024 malam WIB.

Juve fokus memperbaiki performa demi memburu kemenangan ketiga di kompetisi domestik. Pelatih Thiago Motta harus bekerja keras melakukan pembenahan setelah Juve memetik hasil imbang pada dua laga terakhir. Mereka ditahan AS Roma dan Empoli dengan skor sama 0-0.

Hasilnya memang sudah terlihat saat Juve menghabisi PSV Eindhoven 3-1 di pertandingan Liga Champions. Kemenangan ini menjadi modal berharga Bianconeri saat meladeni Napoli.

Laga tersebut menjadi ujian berikutnya Motta yang belum mampu membawa Juve mengalahkan tim elite Serie A setelah gagal menang saat menjamu Roma.

Napoli jelas bukan lawan enteng Juve. Apalagi, kini I Partenopei ditangani Conte yang meraih sukses saat menjadi pilar lini tengah dan kemudian pelatih Juve. Sebagai pemain, Conte membawa Juve memenangi Liga Italia lima kali dan sekali Liga Champions.

Saat menangani tim tersebut, Conte meraih Scudetto tiga kali pada 2011/2012 hingga 2013/2014. Juve melanjutkan dominasi saat Conte digantikan Massimilian Allegri.

"Masa lalu saya sudah jelas, 13 tahun sebagai pemain di Juve dan kemudian menjadi kapten selama beberapa tahun. Kami memenangkan banyak trofi. Saya juga mendapat kesempatan menjadi pelatih selama tiga tahun. Dan itu mengawali serangkaian sembilan Scudetto secara berturut-turut," ucap Conte yang terakhir kali datang ke Allianz saat menangani Inter Milan. Hanya saja, tim bertanding tanpa penonton karena pandemi Covid.

"Saya telah menjadi bagian dari sejarah Juve karena apa yang sudah saya berikan untuk klub. Begitu pula klub telah memberikan segalanya kepada saya," kata dia lagi.

"Kini, saya menikmati saat menangani tim seperti Napoli. Ini sungguh membanggakan. Tentu saya penuh emosi saat kembali ke stadion ini karena terakhir kali saya datang masih dalam situasi Covid," ujarnya.

Sebaliknya, Motta lebih fokus pada laga melawan Napoli ketimbang bernostalgia dengan Conte. Motta sendiri memiliki kedekatan hubungan dengan Conte yang pernah menanganinya di timnas Italia saat berlaga di Euro 2016. Mereka sekali bertemu saat Conte melatih Inter dan Motta menangani Genoa.

"Tak perlu fokus pada Conte dan saya," ucap Motta. "Ini laga Juventus melawan Napoli. Dan pemain adalah pelaku utama. Saya berharap pemain kami menunjukkan kemampuan terbaik dan membawa hasil yang kami inginkan," katanya.

Juve mengusung misi tiga poin demi merebut singgasana klasemen yang saat ini dikuasai Torino. Kemenangan 3-2 Torino atas Verona menjadikan mereka mengantungi poin 11. Sementara, Juve yang terpaut tiga poin mengalami penurunan posisi.

Saat ini Juve menempati peringkat enam. Jarak poin yang rapat menjadikan Juve terlempar dari empat besar. Sementara Napoli yang memiliki poin sembilan berada di peringkat tiga.

Motta kembali mengandalkan striker Dusan Vlahovic yang tengah memburu gol kedua. Ya, Vlahovic mengalami kemandulan dan gagal mencetak gol di laga melawan PSV. Dirinya masih mengemas satu gol selama 516 menit bermain di La Vecchia Signora.

Vlahovic mendapat dukungan dan bintang muda Kenan Yildiz. Sedangkan di lini tengah ada Teun Koopmeiners dan Nco Gonzalez.

Napoli bertumpu kepada striker Romelu Lukaku yang menempati posisi central forward. Dia didukung Khvicha Kvaratskhelia dan Matteo Politano.

Prakiraan Susunan Pemain

Juventus (4-2-3-1): Di Gregorio; Kalulu, Danilo, Bremer, Cambiaso; Locatelli, Luiz; Gonzalez, Koopmeiners, Yildiz; Vlahovic

Napoli (3-4-2-1): Meret; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno; Mazzocchi, Lobotka, Anguissa, Spinazzola; Politano, Kvaratskhelia; Lukaku