Bagikan:

JAKARTA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akhirnya resmi ditutup oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Upacara penutupan ajang empat tahunan ini berlangsung di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Jumat, 20 September 2024 malam WIB. Acara yang dimulai sejak pukul 19.30 WIB itu menampilkan sejumlah pertunjukan seni.

Effendy yang hadir mewakili Presiden Joko Widodo dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap kepada Aceh dan Sumut, yang ditunjuk sebagai tuan rumah bersama untuk pertama kalinya dalam sejarah.

"Saya berterima kasih kepada kedua tuan rumah atas kerja keras dan kerja samanya sehingga PON XXI ini dapat berjalan," katanya.

Sejumlah seniman yang mengisi acara ini di antaranya adalah Ogar Nababan, Viky Sianipar, dan Rony Parulian. Ketiganya mengisi satu sesi dengan menyanyikan lagu Alusi Au ciptaan Nahum Situmorang.

Selain itu ada juga penampilan dari Denada, Siantar Rap Foundation, Lebah Begantong, Lea Simanjuntak, dan Tri Vanita. Semua penampil tersebut kemudian berkolaborasi menyanyikan beberapa lagu.

Apresiasi juga diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo yang memberikan sambutannya mendahului Effendy.

"Apresiasi khusus kepada masyarakat Sumut dan Aceh. Kalian adalah jantung dari acara ini," ujar menteri yang berasal dari Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

PON edisi tahun ini tercatat melombakan 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan. Total ada 13.000 atlet dan 6.000 lebih ofisial, yang merupakan terbesar dalam sejarah.

Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum PON 2024 setelah mengoleksi 195 emas, 163 perak, dan 182 perunggu. Daerah ini untuk kali ketiga secara beruntun mencatatkan prestasi tersebut.

Mereka diikuti oleh DKI Jakarta di posisi runner-up dengan 479 medali yang terdiri dari 184 emas, 150 perak, dan 145 perunggu. Adapun posisi ketiga dikunci oleh Jawa Timur dengan 146 emas, 136 perak, dan 143 perunggu.

Adapun tuan rumah Sumut berada di posisi keempat dengan 79 emas, 59 perak, dan 116 perunggu, sedangkan Aceh di posisi keenam dengan 65 emas, 48 perak, dan 79 perunggu.

PON selanjutnya akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun 2028 mendatang.