Bagikan:

JAKARTA – Anthony Sinisuka Ginting tersingkir dari babak perempat final China Open 2024 setelah sempat mengungguli lawannya dari Thailand, Kunlavut Vitidsarn.

Ginting tampil dominan dan memimpin gim pertama 21-10 sebelum menyerah dalam dua gim berikutnya 11-21 dan 19-21 di Olympic Sports Center Gymnasium pada Jumat, 20 September 2024, malam WIB.

Pada gim ketiga atau penentuan, Ginting sebenarnya tampil dominan dari awal hingga poin-poin akhir. Sayang, ia mulai mendapat tekanan setelah kedudukan 18-18 sehingga hanya bisa menambah satu poin.

"Memang disayangkan, tetapi tidak bisa dimungkiri sangat struggle dengan kondisi sisi lapangan setelah interval gim ketiga. Itu juga yang dirasakan Kunlavut di gim pertama dan saya di gim kedua," ujar Ginting.

Hasil ini menurunkan grafik Ginting setelah sebelumnya dia bisa mencapai semifinal di ajang Hong Kong Open 2024 pekan lalu. Itu masih menjadi catatan terbaiknya dalam tiga turnamen sejak Olimpiade Paris 2024.

Selain China dan Hong Kong, pebulu tangkis asal Jawa Barat ini juga tampil di Jepang Open 2024. Namun, di sana ia tumbang di babak pertama karena mengalami cedera.

Selain Ginting, tiket babak semifinal juga gagal didapat oleh pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Mereka pulang setelah dihajar Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia.

Meski demikian, Indonesia masih punya harapan untuk mendapat gelar dari turnamen berlevel Super 1000 BWF itu. Pasalnya, tiga wakil di antaranya lolos ke babak semifinal.

Ketiga wakil dimaksud adalah tunggal putra Jonatan Christie, ganda campuran Dejan Ferdinanyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.

Pada semifinal, Sabti, 21 September 2024,  Jonatan akan bersua Weng Hong Yang (China), Dejan/Gloria bertemu unggulan kedua Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping, dan Fikri/Daniel bentrok dengan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).