Bagikan:

JAKARTA - Pergeseran di puncak klasemen Serie A Italia kembali terjadi. Napoli sukses menggusur Juventus dari posisi teratas setelah menang 2-0 atas Monza dalam laga di Stadion Diego Armando Maradona, Senin, 30 September 2024 dini hari WIB. Pelatih Napoli Antonio Conte menyebut timnya memang diuntungkan.

Pergantian total kekuasaan di Liga Italia saat memasuki pekan keenam. Pekan lalu, Torino masih nyaman bertengger di takhta klasemen. Namun segalanya berubah saat Juventus sukses menghancurkan Genoa 3-0. Keberhasilan Juve diikuti AC Milan dan Inter Milan yang mengalahkan lawan-lawannya.

Alhasil, Juve yang mendapatkan poin 12 langsung menggeser Torino dan merebut posisi puncak. Torino sesungguhnya berpeluang merebut kembali kedudukannya bila menang atas Lazio. Namun ll Toro yang bermain di kandang sendiri malah kalah 3-2 sehingga gagal melengserkan rival satu kota.

Tak hanya itu, selisih gol yang besar akibat kekalahan itu menjadikan Torino digeser duo Milan. Bahkan Torino kian terpuruk dan terlempar dari empat besar setelah Napoli meraih tiga poin penting dengan menaklukkan Monza.

Kemenangan tersebut menjadikan Napoi meraup poin 13. Mereka pun langsung ke puncak klasemen dengan menggeser Juve.

Sebaliknya Monza kian terbenam di zona degradasi. Monza yang menduduki peringkat 19 hanya memiliki poin tiga. Bersama Venezia dan Cagliari, mereka berkutat di zona merah.

Meski berhasil menduduki puncak klasemen untuk kali pertama di musim ini, namun pelatih Antonio Conte menyatakan bila tim tetap harus bekerja keras melakuka pembenahan. Hanya, eks pelatih Juve dan Inter ini mengaku bila Napoli lebih diuntungkan ketimbang Juve, Milan maupun Inter.

"Ada keuntungan tetapi juga kerugian saat kami tidak bermain di Eropa. Keuntungannya, tim bisa menjalani latihan penuh dalam satu pekan. Kerugiannya skuat memang kurang kompetitif dibandingkan tim-tim lain yang berlaga di kompetisi Eropa," ujar Conte.

Ya, Napoli absen di kompetisi Eropa setelah finis di peringkat 10 musim lalu. Napoli sendiri menyandang juara Liga Italia 2023 sehingga harus tampil di Liga Champions. Kini, I Partenopei absen di Liga Champions, Liga Europa maupun Conference League atas kasta ketiga Eropa.

"Karena absen [di kompetisi Eropa] kami bisa terus bekerja keras untuk mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Kami harus bekerja keras di setiap pertandingan seperti yang ditunjukkan di pertandingan ini. Kami harus terus berkembang," katanya lagi.

Di pertandingan itu, Napoli harus bekerja keras menghadapi permainan ngotot Monza. Pertahanan tim tamu yang disiplin dan kompak menjadikan Napoli mengalami kesulitan.

Beruntung, Napoli akhirnya mendapatkan celah saat pemain sayap Matteo Politano membobol gawang lawan di menit 22. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah.

Gol itu menjadikan Napoli kian bersemangat memberi tekanan. Tak lama berselang atau menit 33, Khvicha Kvaratskhelia memantapkan keunggulan Napoli menjadi 2-0. Skor itu bertahan hingga akhir babak pertama.

Memasuki babak kedua, Napoli bermain lebih rileks. Meski demikian mereka tetap menguasai permainan dan menciptakan sejumlah peluang.

Striker Romelu Lukaku mendapat peluang menambah gol bagi Napoli. Hanya saja, tendangan Lukaku masih bisa diblok. Demikian pula sundulan gelandang Scott McTominay yang menyambut sepak pojok belum membuahkan hasil.

Napoli kembali memperoleh kesempatan melalui Giacomo Raspadori dan David Neres. Namun mereka tak bisa mengonversi setiap peluang menjadi gol sehingga skor 2-0 tak berubah hingga akhir laga.