Bagikan:

JAKARTA – Mantan juara dunia kelas berat UFC, Francis Ngannou, sesumbar akan mengalahkan mantan juara dunia tinju kelas berat dua kali, Anthony Joshua, dengan knock-out (KO).

Kedua petarung tersebut dijadwalkan bertarung di ring sebanyak 10 ronde pada 8 Maret 2024 di Riyadh, Arab Saudi. Ini akan menjadi duel tinju kedua yang dijalankan oleh Ngannou.

"Saya pikir kemungkinan besar (saya akan) mencetak KO atas Anthony Joshua. Saya pikir dia lebih mudah dijatuhkan dibandingkan (Tyson) Fury," ujar Ngannou dilansir Boxing Scene.

"Maksud saya bukan berarti dia bukan petarung yang tidak kuat. Dia petarung yang sangat tangguh, tapi dia lebih mudah dijatuhkan dibandingkan Fury dan lebih sulit baginya untuk bangkit kembali dibandingkan Fury," tuturnya.

Ngannou sebelumnya menjalani debut di tinju melawan Fury pada 28 Oktober 2023. Ketika itu, seniman bela diri campuran Kamerun-Prancis itu kalah melalui keputusan terbelah.

Meski demikian, sebagian orang menilai Ngannou justru layak menang di duel itu. Terlebih dia sempat menjatuhkan pemegang sabuk juara dunia WBC tersebut pada ronde ketiga.

Penampilan memukau Ngannou melawan Fury membuat ia sekarang mendapat peringkat WBC. Ia berada di posisi ke10 berdekatan dengan nama-nama besar, seperti Otto Wallin (9), Joseph Parker (8), dan Filip Hrgovic (11).

"Itu adalah pertarungan pertama saya di dunia tinju. Itu adalah pertarungan pertama saya. Seperti siapa pun, saya akan berkembang."

"Peluang untuk berkembang bagi seorang pemula seperti saya sangat besar. Saya hanya seorang pemula yang sedang berkembang," kata Ngannou.

Joshua baru saja mengamankan kemenangan terbaru atas Otto Wallin pada Desember 2023. Ia sebenarnya ditargetkan melawan Deontay Wilder setelah itu, tetapi Wilder malah kalah melawan Joseph Parker di kartu yang sama.

Kemenangan atas Wallin adalah kemenangan ketiga beruntun buat Joshua sejak dia kalah dua kali berturut-turut melawat Oleksandr Usyk pada 2021 dan 2022 yang membuat dia kehilangan gelar juara dunia.