Bagikan:

JAKARTA - Francis Ngannou sedang menjalani latihan intensif menjelang pertarungannya melawan Anthony Joshua pada 8 Maret 2024 di Arab Saudi. Dia menyebut Mike Tyson akan menukanginya lagi untuk menatap duel akbar tersebut.

Mantan juara kelas berat tak terbantahkan itu memang pernah membantu Ngannou mempersiapkan diri ketika debut di tinju internasional melawan Tyson Fury tahun lalu.

Petinju asal Kamerun itu mengakui bahwa dia mengalami perubahan besar sejak ditangani Mike Tyson di kamp pelatihan.

Buktinya, dia bisa menjatuhkan Fury meski kalah dalam keputusan terpisah pada pertarungan Oktober 2023.

Kini, Ngannou kembali menanti kedatangan Mike Tyson di kam pelatihannya di Riyadh, Arab Saudi.

"Sejujurnya dengan pertarungan ini sejak saya berlatih di sini (Riyadh), kami tidak membawa Mike Tyson ke sini."

"Dia masuk sebanyak tiga kali (menjelang lawan Tyson Fury). Dia lebih memberi nasihat. Dia akan datang dan menonton latihan kami (saat ini). Dia akan berada di sini untuk memberikan nasihat," ujar Ngannou seperti dilansir The Sun.

Ngannou mengejutkan dunia tinju setelah bisa merobohkan Fury pada debutnya. Kepercayaan dirinya pun meningkat menjelang melawan Joshua. Apalagi jika Mike Tyson kembali membantu Ngannou dalam latihan.

Petinju 37 tahun itu bahkan sudah sesumbar bisa mengalahkan Joshua dengan KO.

"Jika AJ menerima pukulan yang saya berikan kepada Fury, saya tidak menjamin dia akan bertahan. Saya pernah mendengar bahwa dia tidak memiliki dagu. Saya akan mencari tahu," kata Ngannou kepada MMA Fighting.

"Jangan pernah berkata tidak. Tidak ada yang mustahil. Kami tidak tahu kekuatan Anthony Joshua. Meskipun saya tidak percaya dia memiliki kekuatan itu, kami akan mencari tahu. Akulah yang akan mengambil jiwanya," ujarnya lagi.

Psywar Ngannou langsung ditepis oleh Joshua. Dia menegaskan kejutan yang dibuat petinju asal Kamerun itu akan berhenti.

"Francis sudah kehilangan unsur kejutannya. Kami tahu Francis mempunyai reputasi sebagai petinju terhebat di dunia, tapi seberapa baik dia bertinju?" tutur Joshua.

Pertarungan dengan Joshua menjadi duel tinju kedua bagi Francis Ngannou. Sebelumnya, Ngannou menjadi bintang UFC dengan memertahankan gelar juara kelas berat pada Januari 2022.