JAKARTA - Renan Ferreira baru saja mengalahkan Ryan Bader dalam pertarungan perebutan Super Belt di Kingdom Arena, Arab Saudi, pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Duel mixed martial arts (MMA) yang mempertemukan juara kelas berat Professional Fighters League (PFL) 2023 dan juara kelas berat Bellator itu berjalan cepat. Ferreira memukul KO Bader hanya dalam 20 detik.
Menariknya, pertarungan tersebut belum menjadi puncak. Pemegang sabuk Super Belt kelas berat itu ternyata disiapkan untuk melawan Francis Ngannou dalam duel MMA.
PFL pun secara resmi sudah mengumumkan bahwa pemenang bentrok Ferreira vs Bader akan bersiap menyambut Ngannou kembali ke MMA.
BACA JUGA:
PFL sudah mengonfirmasi bahwa Ngannou pun sepakat balik ke MMA. Bahkan, petarung kelahiran Kamerun itu sudah melakukan pembicaraan dengan PFL terkait kontrak pembayaran duel.
Ngannou bernegosiasi bahwa lawan dia berikutnya di MMA harus mendapat bayaran 2 juta dolar AS.
Angka itu lebih besar dari apa yang didapat Ferreira saat memenangi PFL 2023. Saat itu, dia hanya mendapat kontrak senilai 1 juta dolar AS.
Terlepas dari itu, pertarungan Ferreira dan Bader menjadi pusat perhatian. Bahkan, legenda tinju dunia, Mike Tyson, menyaksikan duel tersebut.
Ferreira berhasil mengalahkan Bader setelah menjatuhkan mantan pesaingnya di UFC itu dengan tangan kanannya.
Tidak butuh waktu lama bagi wasit untuk langsung melompat dan petarung asal Brasil itu menghentikan serangan brutalnya.
Aksi cepat petarung 34 tahun itu menjatuhkan juara kelas berat Bellator langsung menjadi headline di berbagai surat kabar.
Sekarang, Ferreira tidak hanya punya hak untuk menyombongkan diri dengan raihan Super Belt, tapi juga kemenangan itu membawa dirinya bertemu Ngannou.
Sementara itu, Ngannou kini tengah bersiap menjalani duel tinju keduanya melawan Anthony Joshua pada 8 Maret 2024 di Arab Saudi.
Sebelumnya, Francis Ngannou melakoni debut di dunia tinju profesional menghadapi Tyson Fury tahun lalu. Kala itu, dia kalah melalui keputusan terpisah meski sempat menjatuhkan Fury.