Alan Shearer Beri Penghormatan Terakhir kepada Legenda Aston Villa dan Southampton, Chris Nicholl
Chris Nicholl pernah menjadi bintang Aston Villa (dok. REX).

Bagikan:

JAKARTA - Chris Nicholl meninggal dunia pada usia 77 tahun, Minggu, 25 Februari 2024, waktu setempat.

Penghormatan terakhir untuk mantan bintang Aston Villa dan Southampton pun mengalir. Salah satunya dari legenda Timnas Inggris, Alan Shearer.

Mantan bintang Newcastle United itu punya ikatan emosional dengan Nicholl. Sang mendiang berjasa penting dalam karier sepak bolanya.

Tanpa kepercayaan dari Nicholl, Shearer tak akan bisa menjadi pemain top 1990-an sampai 2000-an.

Nicholl merupakan pelatih yang memberikan kesempatan Shearer tampil di tim senior Southampton kala dirinya masih berstatus pemain muda.

"RIP Chris Nicholl. Anda percaya kepada saya dan memberi saya kesempatan. Terima kasih," tulis Shearer di akun X pribadinya.

Sejumlah klub yang pernah dibela Nicholl juga memberikan penghormatan terakhir kepadanya, tak terkecuali Timnas Irlandia Utara.

"Kami sedih mengetahui meninggalnya Chris Nicholl. Dia bermain 51 kali untuk kami, termasuk Piala Dunia 1982 di Spanyol. Pikiran kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya saat ini," bunyi pernyataan dari Federasi Sepak Bola Irlandia Utara

"Aston Villa sangat sedih mengetahui meninggalnya mantan pemain Chris Nicholl, yang meninggal pada usia 77 tahun. Pikiran semua orang di klub tertuju kepada keluarga dan teman-teman Chris di masa sulit ini."

"Promosi dua kali dan memenangi Piala Liga merupakan prestasi Chris Nicholl bersama kami yang tidak akan pernah dilupakan."

"Dia sosok dominan di jantung pertahanan Aston Villa selama lebih dari lima musim. Dia mencatatkan 252 penampilan dan mencetak 20 gol. Beristirahatlah dengan tenang, Chris," tulis pernyataan resmi Aston Villa.

Tak sampai di situ, klub-klub yang pernah ditukangi Nicholl juga memberikan ucapan belasungkawa.

Misalnya saja Walsall yang pernah dia arsiteki pada periode 1994-1997 sebelum menjadi asisten pelatih di Timnas Irlandia Utara.

"Kami sangat terpukul mengetahui bahwa mantan manajer Chris Nicholl telah meninggal dunia. Chris memimpin Saddlers (julukan Walsall) dari tahun 1994 hingga 1997 dan membawa promosi ke Divisi Dua dalam kampanye tahun 1994-95 yang mengesankan."

"Pikiran kami tertuju pada keluarga dan teman-temannya pada saat yang sangat menyedihkan ini."

Terakhir, legenda Southampton, Matt Le Tissier, juga mengutarakan rasa kehilangannya. Sama seperti Shearer, Le Tissier juga pernah merasakan tangan dingin Nicholl pada periode 1986-1991.

"Pikiran dan doa keluarga saya ditujukan kepada keluarga manajer pertama saya Chris Nicholl yang telah meninggal dunia."

"Saya akan selalu berterima kasih kepada Chris karena telah memercayai saya sebagai remaja berusia 17 tahun yang memberi saya kesempatan untuk membuktikan bahwa saya cukup baik untuk menjadi pesepak bola profesional. Hilang, tapi tidak pernah terlupakan," tutur Le Tissier.

Chris Nicholl berjuang melawan penyakit otak menjelang akhir hayatnya. Perjuangan itu pernah ia ungkapkan dalam film dokumenter BBC tahun 2017 berjudul Dementia, Football and Me bersama Alan Shearer.

Bek kelahiran Inggris tersebut mewakili Irlandia Utara di level internasional. Nicholl melakukan debut untuk Irlandia Utara pada 1974 dan sudah mengoleksi 51 caps untuk negaranya.

Dia memainkan kelima pertandingan Irlandia Utara selama Piala Dunia 1982, termasuk mengalahkan tuan rumah Spanyol 1-0.

Sementara di level klub, Nicholl merupakan lulusan Burnley, tetapi paling dikenang bersama Aston Villa dan Southampton.

Nicholl mencatatkan 210 penampilan untuk Villa sebelum bermain 228 kali untuk Southampton.

Dia juga pernah bermain di Halifax, Luton, dan Grimsby selama 19 tahun karier profesionalnya.

Kemudian, dalam karier manajerialnya, dia menghabiskan enam tahun sebagai bos Southampton sebelum memimpin Walsall dari tahun 1994 hingga 1997.

Dia kemudian menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Irlandia Utara antara tahun 1998 dan 2000.