Bagikan:

JAKARTA - Pertarungan kelas berat sejati antara Tyson Fury dan Deontay Wilder masih menjadi perbincangan. Kini muncul kabar, Fury membutuhkan operasi selama enam jam setelah pertarungan itu.

Ya, Fury memenangkan pertarungan yang digelar di T-Mobile Arena, Las Vegas, pada Oktober lalu tersebut meski The Gypsy King sempat mencium kanvas dua kali di ronde keempat.

Tetapi, dia bangkit dan menjatuhkan Wilder pada ronde ketiga dan ke-10. Dan membuat lawannya tak berkutik pada ronde 11.

Ayahnya, John Fury mengatakan, The Gypsy King menderita cedera pada lengan dan tangannya dalam pertarungan itu dan membutuhkan operasi enam jam pada sikunya.

“Tyson terluka sangat parah menjelang pertarungan itu,” kata John Fury kepada BT Sport.

“Dia cedera sejak awal. Itu bukan pertandingan tinju. Putraku petinju No. 1, legenda dan akan dibicarakan selama ratusan tahun. Dia sangat bagus dan memiliki hasrat membara untuk tidak pernah dipukuli."

Fury mengalahkan Wilder saat pertarungan tersisa satu ronde. Pada saat itu cederanya sudah hilang tapi kubu Fury khawatir setelah pertarungan berakhir.

"Dia harus mendapat suntikan (kortison) di kedua sikunya. Dia sudah menjalani operasi, enam jam, sepanjang hari di rumah sakit," ayahnya menjelaskan lebih lanjut.

“Dia berkata kepada saya setelah itu, 'Saya tidak bisa bertinju, saya tidak bisa melakukan jab. Jika saya melewatkan jab, itu akan membuat saya dalam mode lemas dan saya tidak akan bisa bertarung."

Belum terlihat apakah Fury akan kembali ke ring setelah kemenangannya yang paling bersejarah atas Wilder itu. Namun, operasi ini dipastikan akan menunda kembalinya dia ke ring jika dia tidak pensiun.