Bagikan:

JAKARTA - Sidang soal kasus dugaan penyerangan yang dilakukan legenda Manchester United, Ryan Giggs, terpaksa kembali ditunda. Hal ini menyusul temuan zat asbes mematikan di gedung pengadilan.

Ryan Giggs terseret ke pengadilan karena tuduhan melakukan pemaksaan dan penyerangan terhadap mantan kekasihnya, Kate Greville. Kejadian tersebut diduga terjadi di kediaman mereka yang berlokasi di Worsley, Gtr Manchester, 1 November 2020.

Tak hanya itu, Giggs juga menghadapi tuduhan penyerangan terhadap saudara perempuannya, Emma. Kejadian ini dilaporkan terjadi pada malam yang sama.

Persidangan Giggs ini sejatinya digelar pada Januari lalu, tetapi terpaksa ditunda selama tujuh bulan karena tumpukan kasus yang disebabkan pandemi COVID-19.

Setelah lewat tujuh bulan, proses pengadilan semestinya digelar pada Senin, 1 Agustus. Namun, pengadilan tinggi Manchester terpaksa ditutup selama dua minggu.

Hal ini terjadi guna penanganan lanjutan setelah ditemukannya zat karsinogen di ruang bawah tanah gedung tahun 1960-an itu. Saat penyelidikan rutin dilakukan teridentifikasi zat berbahaya ini, beruntung sejauh ini tidak ada partikel asbes yang ditemukan di udara.

Pengadilan kemudian akan dibuka kembali setelah dinyatakan aman. Meski awalnya ditutup selama satu minggu pada Jumat lalu, tapi keputusan diperpanjang menjadi dua pekan ke depan.

Sidang akan berlangsung pada hari Kamis di Pengadilan Magistrat Manchester untuk memutuskan apakah persidangan dapat dipindahkan ke pengadilan lain, atau justru akan kembali ditunda.