Bagikan:

JAKARTA - Seniman bela diri campuran (MMA) Paige VanZant mengungkap alasan kenapa lebih memilih AEW dibanding WWE. Ternyata, semua berkaitan dengan komitmen.

VanZant membuat penampilan AEW pertamanya pada September lalu sebagai bintang baru dari MMA American Top Team yang didirikan Dan Lambert.

"Saya masih melanjutkan karir tinju MMA/bare-knuckle. Jadi, saya belum siap untuk mengakhiri itu untuk mengejar gulat profesional. AEW sangat fleksibel dengan saya," katanya dilansir The Sun.

VanZant sempat mengadakan pembicaraan untuk pindah ke WWE setelah meninggalkan UFC pada tahun 2020. Di sana ia ingin menjadi penandatanganan eksklusif.

Namun, keluwesan AEW untuk membiarkannya terus bertarung sambil bergulat secara paruh waktu sayang untuk ditolak.

"Sekarang saya punya jadwal pertarungan yang akan datang, saya telah melangkah menjauh untuk fokus pada pertarungan ini dan benar-benar menyeimbangkan jadwal saya dengan baik di mana saya bisa melakukan keduanya," katanya.

"Saya masih bisa membuat penampilan dan pertandingan ini untuk AEW, tetapi saya bisa sangat berdedikasi pada tinju telanjang (bare-knuckle boxing)."

"WWE lebih eksklusif, mereka menginginkan Anda sebagai atlet penuh waktu dan saya belum siap untuk berkomitmen untuk itu," ia menambahkan.

Di AEW VanZant menghadapi tantangan yang tidak ringan. Ia menghadapi latihan yang jauh lebih menyakitkan meskipun sudah terbiasa bertarung di MMA dan tinju telanjang.

VanZant mengatakan pelatihan di AEW jauh sangat menyakitkan daripada yang diharapkan. Namun, ia menikmati latihan itu.

"Latihan dan persiapan untuk pertandingan pertama, itu sangat sulit. Setiap pegulat profesional di luar sana, mereka adalah atlet yang melampaui keyakinan," kata dia.

“Sungguh menakjubkan apa yang dapat mereka lakukan dengan tubuh mereka, karena setelah hanya satu pertandingan saya merasa sakit dan perih."

"Dan kemudian mereka pergi dan menjalani pertandingan setiap akhir pekan. Jadi saya merasa sangat terhormat untuk pergi ke sana dan melakukan apa yang mereka lakukan," lanjutnya lagi.

VanZant kalah dalam dua pertandingan pembukaan BKFC, melawan Britain Hart dan Rachael Ostovich. Ia akan kembali pada 20 Agustus di London mencari kemenangan pertamanya di tinju telanjang.