Bagikan:

JAKARTA - Paolo Maldini mengungkap perasaannya soal kesuksesan AC Milan merengkuh Scudetto ke-19 pada Minggu malam. Sebelas tahun lalu, legenda Rossoneri ini membawa timnya menjadi yang terbaik di Serie A saat masih jadi pemain, kini ia berstatus sebagai direktur teknik tim.

Dikutip dari DAZN, Maldini mengatakan hal menarik saat ditanya soal perbedaan yang dirasakan saat meraih gelar ketika menjadi pemain dan sebagai staf. Menurutnya, pemain bisa mengerahkan seluruh energi di lapangan dan hal itu sungguh berbeda dengan posisinya kini sebagai direktur yang tidak bisa leluasa menunjukan emosinya di lapangan.

“Namun, ada satu hal yang umum (untuk dapat meraih kemenangan), itu adalah gairah yang bisa ditunjukan pemain di lapangan dan tak bisa dilakukan saat Anda menjadi staff. Meski pada dasarnya kami semua tentu mengerahkan yang kami punya untuk olahraga ini dan Milan," kata Maldini dikutip dari DAZN.

Rossoneri memenangkan gelar Serie A untuk ke-19 kalinya dalam sejarah setelah melewati 11 musim paceklik gelar. Hasil itu mereka raih setelah menaklukkan Sassuolo 3-0 di Stadion Mapei, Minggu malam.

Maldini sendiri sejatinya tidak berencana menjadi direktur teknik klub setelah pensiun sebagai pemain. Tapi, saat tawaran dari Milan datang, ia pun dengan senang hati menerimanya sebagai bentuk cinta pada klub.

Keputusan Maldini itu rupanya tak sia-sia, sebab saat Milan kembali merengkuh gelar Scudetto Maldini masih bisa ikut menikmati meski dengan status berbeda.

“Karier saya sebagai direktur ada hanya karena Milan. Itu bukan sesuatu yang saya rencanakan setelah akhir karier bermain saya,” kata Maldini.

“Saya mengambil waktu, saya sudah mencoba untuk memahami dan belajar, menunggu saat yang tepat, dan saya beruntung bisa merasakan (gelar Scudetto) lagi dengan posisi lain,” jelasnya.

Perolehan gelar Scudetto itu menjadi yang pertama dirasakan Maldini saat dirinya berstatus sebagai direktur teknik klub. Tapi di samping itu, gelar Scudetto ini menjadi yang ketiga dirasakan oleh keluarga Maldini setelah ayahnya yaitu Cesare, Paolo sendiri dan sang anak, Daniel Maldini yang juga menjadi bagian skuad malam itu.