JAKARTA – Persija Jakarta resmi menunjuk Thomas Doll sebagai pelatih baru. Pelatih asal Jerman itu bakal menukangi Macan Kemayoran selama tiga tahun ke depan.
Persija mengumumkan pelatih baru mereka ini pada Sabtu, 23 April. Mantan pelatih Borussia Dortmund itu bakal mengisi jabatan yang sebelumnya ditinggalkan Sudirman.
"Saya merasa terhormat bisa bergabung dengan salah satu tim besar di Indonesia. Tentu saya sangat berhasrat bisa membawa Persija ke level yang lebih tinggi. Saya sudah tak sabar untuk memimpin latihan di Jakarta," ujar sang pelatih dalam keterangan resmi.
Di Persija Jakarta Thomas Doll tak hanya berperan sebagai pelatih saja. Juru taktik kelahiran Malchin, 9 April 1966 itu juga akan mengisi posisi sebagai manajer.
Presiden Persija Mohamad Prapanca mengatakan, sosok Thomas Doll sudah sesuai kriteria yang diharapkan. Karier sebagai pemain dan pelatih terbilang mentereng sehingga diharapkan mampu menjaga kejayaan Persija.
"Kami sudah sepakat untuk bekerja sama. Thomas Doll siap mengemban tugas sebagai pelatih Persija. Tentu kami sangat berharap dia bisa mengangkat prestasi tim lebih baik lagi," kata Prapanca.
BACA JUGA:
Thomas Doll merupakan sosok yang sangat berpengalaman di sepak bola. Saat aktif menjadi pemain ia tercatat memperkuat Hansa Rostock, BFC Dynamo, Hamburger SV, Lazio, Eintracht Frankfurt, dan AS Bari.
Sementara itu saat menjadi pelatih ia punya pengalaman melatih Hamburgers SV, Borussia Dortmund, Genclerbirligi, Al-Hilal, Ferencvaros, Hanover 96, dan APOEL Nikosia.
Saat menangani Ferencvaros, ia mengoleksi tiga gelar Hungarian Cup Winner, dua trofi Hungarian Champion (2), dan sekali juara Hungarian League Cup.
Sebelum mendatangkan Thomas Doll, Persija sudah bergerak mempersiapkan komposisi pemain. Firza Andika, Hanif Sjahbandi, dan Hansamu Yama Pranata menjadi tiga rekrutan anyar.
Sementara itu, Maman Abdurahman, Tony Sucipto, dan Osvaldo Haay merupakan pemain yang sepakat memperpanjang kontrak. Mereka akan berjuang bersama nama-nama yang masih terikat dengan Persija.
Tag Terpopuler
#mahkamah konstitusi #ppp #israel #iran #palestinaPopuler
Terkait
