Kisah Lewis Hamilton Hadiri Pesta di Playboy Mansion Usai Putus Cinta dari Nicole Scherzinger
Lewis Hamilton (Instagram.com/@lewishamilton)

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Formula 1 yang membela Mercedes, Lewis Hamilton pernah kedapatan menghadiri pesta di Playboy Mansion. Tak sendiri, di sana Hamilton berpesta bersama rapper Snoop Dogg dan pelatih kebugaran elite, Kim Glass.

Dilansir dari Daily Star, Kamis, 24 Maret, kehadiran Hamilton di Playboy Mansion itu terjadi pada tahun 2013 lalu. Momen itu terjadi tak lama setelah sang bintang lintasan putus cinta dari sang kekasih, Nicole Scherzinger.

Di tahun itu, Hamilton belum segemilang saat ini. Ia bahkan baru mengantongi satu gelar dunia atas namanya. Setelah perpisahan dengan Nicole, dalam pesta BTE All Star Celebrity Kick Of Party untuk tahun kedelapan yang digelar di Playboy Mansion yang terkenal itu, Hamilton juga terlihat bergaul dengan orang-orang seperti Bai Ling, Angela Zatopek dan Glass.

Banyak yang mengatakan, di pesta itu Hamilton nampak begitu bersemangat. Hal makin membuat asumsi bahwa pesta ini jadi momen pelampiasan Hamilton yang hancur hatinya usai berpisah dengan Nicole yang dia pacari sejak 2007.

Ketika menghadiri acara itu, Hamilton masih berusia 28 tahun. Ia datang dan menukar overall balapnya dengan jaket kulit hitam, T-shirt gelap, jeans abu-abu, dan sepatu kets hitam. Ia berjalan di karpet merah bersama beberapa selebritas dan atlet lainnya.

Snoop Dogg yang juga hadir di acara tersebut secara khas tampil dengan gaya keren dalam balutan jaket kulit, celana panjang biru dan sweater biru muda. Sementara itu, pemain NFL Bryan Baman berjalan di karpet merah dengan T-Shirt California dengan jeans abu-abu yang digulung dan dipadukan dengan sepatu converse putih.

Terlepas dari penampilan nyentriknya di Playboy Mansion, kehadiran Hamilton di acara tersebut hanya beberapa hari setelah Grand Prix Jerman 2013. Dalam turnamen itu ia tercatat finis di urutan kelima meskipun mengamankan pole position bersama Mercedes.

Mungkin pesta itu membantu, karena Hamilton mengamankan pole dan kemenangan di Grand Prix Hungaria akhir bulan itu. Torehan itu kemudian terbukti menjadi musim debut yang membuat Hamilton frustrasi di Mercedes, sebab dia hanya memenangkan satu balapan dan finis di urutan keempat dalam kejuaraan.

Dia mengalahkan rekan setimnya Nico Rosberg, tetapi Sebastian Vettel dari Red Bull memenangkan gelar keempatnya setelah memenangkan 10 dari 11 balapan terakhir musim itu.