JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP), dan Perum DAMRI melakukan uji coba penerapan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) pada moda transportasi DAMRI di Jakarta.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran, Dicky Kartikoyono menyampaikan hal ini sebagai langkah persiapan implementasi QRIS Tap NFC yang rencananya akan diimplementasikan pada kuartal I-2025.
"Inovasi pembayaran menggunakan QRIS Tap berbasis NFC ini dirancang untuk memfasilitasi kebutuhan transaksi pembayaran yang cepat dan massal secara efisien dan aman, antara lain transaksi transportasi, ritel, UMKM, dan parkir," jelasnya dalam keterangannya, Jumat, 20 Desember.
Dicky menyampaikan bahwa pengembangan QRIS Tap berbasis NFC dilakukan dalam rangka mempercepat inklusi keuangan dan mendukung digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia, sejalan dengan visi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2030.
Menurut Dicky, QRIS Tap berbasis NFC ini merupakan hasil karya anak bangsa yang memiliki sejumlah keunggulan, seperti mendukung interkoneksi dan interoperabilitas yang dapat memfasilitasi berbagai sumber dana pembayaran (uang elektronik, simpanan, dan fasilitas kredit), pemrosesan transaksi di domestik, meningkatkan efisiensi biaya, serta kecepatan dan kemudahan dalam penggunaannya.
"Inovasi QRIS Tap berbasis NFC memanfaatkan standard messaging yang sudah dikembangkan sebelumnya yakni QRIS Consumer Presented Mode (CPM), namun memanfaatkan teknologi interface NFC," jelasnya.
Dicky menyampaikan melalui inovasi ini, masyarakat dapat melakukan transaksi tanpa sentuh (contactless) menggunakan smartphone sehingga memberikan kemudahan dan pengalaman transaksi yang lebih praktis dan cepat.
"Jika sudah diimplementasikan, masyarakat dapat menggunakan QRIS Tap berbasis NFC dengan membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya pada smartphone yang mendukung fitur NFC," ujarnya.
Dicky menjelaskan cara menggunakannya adalah dengan mengakses menu QRIS, memilih fitur QRIS Tap, menginput PIN transaksi, lalu mendekatkan smartphone ke terminal di merchant untuk melakukan transaksi.
Menurut Dicky pengembangan QRIS Tap berbasis NFC melibatkan 15 PJP dan 4 Penyelenggara Infrastruktur Pembayaran (PIP).
BACA JUGA:
Ke depan, Dicky menyampaikan Bank Indonesia juga akan memperluas kerja sama dengan operator moda transportasi lain dan industri SP, untuk memastikan kelancaran implementasi sekaligus melakukan sosialisasi inovasi pembayaran QRIS Tap berbasis NFC.
"Sebelumnya, QRIS Tap berbasis NFC telah melalui soft launch dalam perhelatan Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI) 2024," tuturnya.
Dicky menyampaikan serangkaian tahapan pengujian telah dilakukan dalam sandbox Bank Indonesia untuk mendukung kesiapan teknis dengan tingkat keberhasilan yang sangat baik dan akan diimplementasikan pada waktunya.