Bagikan:

JAKARTA - Tammy Abraham kembali jadi pahlawan AS Roma ketika golnya pada menit ke-90 membawa Giallorossi ke perempat final Liga Conference pada pertengahan pekan lalu.

Abraham meninggalkan klub masa kecilnya, Chelsea ke ibu kota Italia pada musim panas lalu dengan nilai 35 juta poundsterling. Sejak itu, striker asal inggris ini dengan cepat memantapkan dirinya sebagai bintang di Serie A, mendapatkan julukan 'The Gladiator'.

Dengan kerumunan di Stadio Olimpico yang kerap kali meneriakkan namanya, Abraham benar-benar mencintai kehidupan barunya di Italia sebagai jimat utama Roma.

Baik Abraham maupun pacarnya Leah Monroe kini sudah terbiasa dengan gaya hidup Italia dan menikmatinya. Belum lama ini, mereka berkeliling Colosseum - salah satu tempat paling terkenal di Roma dari era Romawi.

Abraham dan Monroe juga sering sering terlihat makan di luar kota dan mereka duduk di sebelah beberapa penggemar Roma pada suatu malam setelah AS Roma tersingkir dari Coppa Italia. Abraham dengan sopan mengungkap kekecewaannya atas kekalahan itu.

Sang striker juga kerap kali memposting foto-foto kota di Instagram story-nya di mana salah satunya menunjukkan video panorama Roma yang diberi judul: "Kota yang luar biasa!"

Abraham adalah bagian dari gelombang baru talenta Inggris yang ingin memperluas wawasan mereka di luar Liga Premier. Sebelumnya ada Jadon Sancho, setelah kecewa dengan waktu bermainnya di Manchester City, pindah ke Borussia Dortmund, di mana ia bergabung dengan Jude Bellingham.

Sementara itu, Kieran Tripper menghabiskan waktu di Atletico Madrid sebelum kembali ke papan atas sepak bola Inggris bersama Newcastle United.

Dan Abraham bukan satu-satunya orang Inggris di Roma, Chris Smalling dan Ainsley Maitland-Niles juga ada di Kota Abadi.