Tinju Dunia Beri Penghormatan untuk Mendiang Hero Tito, Lennox Lewis: Beristirahatlah dalam Cinta  <i>The Lion</i>
Petinju nasional, Hero Tito, meninggal dunia. (Instagram/@herotheliontito)

Bagikan:

JAKARTA – Kabar wafatnya petinju Indonesia Hero Tito sampai juga ke telinga legenda-legenda tinju dunia. Mantan petinju kelas berat, Lennox Lewis, salah satunya yang mendengar berita duka itu.

Hal ini diketahui dari kicauan terbaru Lewis di akun Twitter pribadinya. Dalam twitnya eks rival Mike Tyson itu menulis pesan menyentuh atas kepergian petinju asal Malang yang berjuluk "The Lion" itu.

"Setiap kali seorang petarung melangkah di atas ring, mereka melakukannya karena tahu itu bisa menjadi yang terakhir kalinya. Persaudaraan tinju telah kehilangan anggota lain. Beristirahatlah dalam cinta Hero 'The Lion' Tito," tulis Lewis.

Tito meninggal setelah jatuh koma menyusul kekalahan KO dari James Mokoginta pada 27 Februari. "The Lion" sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari sebelum dikonfirmasi meninggal pada 3 Maret lalu.

Perhatian juga diberikan mantan petinju Amerika Serikat, Freddie Roach. Meninggalnya, Hero Tito dianggap Roach sebagai kejadian tragis dalam dunia tinju.

"Petinju Indonesia Hero Tito meninggal dunia setelah beberapa hari koma akibat cedera yang dialaminya dalam pertarungan Minggu lalu di Jakarta. Tito, yang bernama asli Heru Purwanto, berusia 35 tahun. Istirahat Dalam Damai, Pahlawan. Belasungkawa untuk keluarga dan semua orang yang terkena dampak kematian tragisnya," tulis Roach di Twitter.

The Lion menjadi petarung profesional pada tahun 2004. Dalam kariernya ia pernah melawan nama-nama seperti Ik Yang, Will Tomlinson, dan Jamshidbek Najmitdinov.

Kematian Tito bukan kasus pertama seorang petinju koma dan meninggal setelah pertandingan di atas ring. Tahun lalu, petinju Meksiko Jeannette Zacarias juga kehilangan nyawanya setelah koma dan dibawa ke rumah sakit.

Petinju Korea Duk Koo-Kim juga mengalami nasib serupa. Ia koma selama empat hari setelah menghadapi Ray Mancini di Caesars Palace di Las Vegas sebelum diumumkan meninggal di Rumah Sakit Desert Springs.

Tito sendiri merupakan petinju ke-31 Indonesia yang meninggal seusai berlaga di atas ring. Tito meninggalkan seorang istri dan dua putri yang masing-masing usia 13 dan 5.