JAKARTA - Pertemuan dengan Athletic Bilbao di babak perempat final Copa del Rey 2021/2022 jadi momen pahit bagi Real Madrid. Sebab, usai pertemuan itu, kans Madrid untuk bisa meraih treble winner musim ini kandas.
Situasi itu membuat pelatih Carlo Ancelotti kecewa mengingat Real Madrid punya peluang dan ambisi besar dalam merengkuh semua gelar yang ada musim ini.
"Kami (Real Madrid) terluka karena kami ingin menang di semua kompetisi," kata Carlo Ancelotti usai laga dikutip dari Marca, Jumat, 4 Januari.
"Kami memiliki dua kompetisi lain di mana kami berada dalam posisi yang baik. Kami tahu itu (lawan Athletic Bilbao) adalah pertandingan yang rumit dan kami memiliki banyak pemain cedera,” lanjutnya.
Dalam partai perempat final yang digelar di Stadion San Memes pada Jumat, 4 Februari dini hari WIB, asa Real Madrid untuk lebih dekat merengkuh gelar treble winner pupus karena dalam laga ini mereka kalah 0-1. Mereka kecolongan oleh gol yang terjadi di menit-menit akhir laga.
BACA JUGA:
Gelar treble winner merupakan istilah yang digunakan untuk tim yang menjuarai tiga turnamen mayor sekaligus dalam satu musim. Urutan umum untuk gelar treble winner adalah memenangkan liga domestik, piala domestik, dan Liga Champions.
Namun, kekalahan di perempat final Copa del Rey ini membuat harapan Real Madrid untuk meraih treble winner kandas. Mereka kini hanya punya kesempatan untuk meraih gelar juara di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Selain membuat Real Madrid tersingkir di Copa del Rey dan kehilangan kans treble winner, kekalahan dari Athletic Bilbao juga memutus rangkaian kemenangan Los Blancos dalam enam laga terakhir.