JAKARTA – Tim basket Indonesia Patriots belum bisa bergabung dalam gelembung karantina putaran kedua IBL 2022 yang sudah memasuki hari ketiga. Penyebabnya jumlah personel mereka yang terinfeksi COVID-19 meningkat.
Tim tersebut seharusnya menjalani laga melawan NSH Mountain Gold Timika pada Minggu, 30 Januari. Akan tetapi, laga tersebut tidak bisa digelar karena sebanyak tujuh orang di tim dinyatakan positif corona.
Alih-alih menurun, per hari jumlah orang yang terinfeksi di tim yang menjadi cikal bakal tim nasional basket tersebut malah meningkat. Sekarang total sebanyak 18 orang masih dinyatakan positif.
”Bertambah dari sebelumnya menjadi 18 orang positif sampai saat ini,” kata dokter Panudju dari RS Royal Sports Medicine yang menjadi mitra IBL seperti dikutip situs IBL.
Para pemain Patriots yang terpapar adalah Aldy Izzatur Rahman, Esha Lapian, Daniel Willian, Valentinus Wongso, Dame Diagne, Adam Faruq, M. Nabizar, Ali Bagir Wayarabi Alhadar, Victory Lobbu, dan AA Gede Agung Bagus.
Sementara para personel di luar pemain yang positif adalah pelatih kepala Milos Pejic, asisten pelatih Roland Robinson, asisten pelatih Ricky Gunawan, manajer tim Jamin Matotoran, Official Tim Rony Rahmat, Guntur, dan Renny.
Namun, Serigne Modou Kane sudah dinyatakan negatif dalam tes ulang terbaru. Dengan demikian, masih ada 17 orang lainnya yang masih harus terus dipantau perkembangannya.
Penambahan kasus ini membuat Indonesia Patriots belum bisa memasuki gelembung karantina di seri kedua Bandung. Mereka baru bisa masuk gelembung dan diizinkan bertanding setelah semua personel dinyatakan sehat.
BACA JUGA:
Saat ini para personel yang terinfeksi sudah menjalani isolasi mandiri. Kondisi mereka akan terus dipantau oleh tim medis secara berkala.
”Mereka semua dalam kondisi baik. Isolasi ini prosedur yang memang disiapkan untuk mitigasi risiko penyebaran virus,” kata Panudju.
Seri kedua IBL musim ini sudah diusik COVID-19 sejak pertandingan hari pertama. Duel antara Satria Muda Pertamina melawan Evos Thunder Bogor pun harus ditunda, disusul penundaan dua laga lainnya di hari kedua.
Namun, Satria Muda sudah kembali bertanding pada Senin, 31 Januari. Mereka berhasil mengalahkan Amartha Hangtuah Jakarta dengan skor akhir 85-67.