Bagikan:

JAKARTA – Persiapan kompetisi bola basket FIBA Asia 2022 terus dilakukan. Pertengahan tahun ini ajang itu akan bergulir di Indonesia.

Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL) Junas Miradiarsyah sudah melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Selasa, 11 Januari, untuk membicarakan persiapan tersebut.

”FIBA Asia 2022 akan digelar di Senayan pada 12 hingga 24 Juli mendatang. Jadi, sudah diputuskan oleh FIBA namanya menjadi FIBA Asia 2022,” ujar Junas dalam keterangan tertulis yang diterima VOI.

Junas yang mengemban tugas Ketua Panitia Pelaksana FIBA Asia 2022 hadir di kantor Menpora bersama Senior Competition Manager IBL Rufiana dan Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Nirmala Dewi.

Ajang FIBA Asia 2022 ini seharusnya digelar pada Agustus 2021 lalu. Namun, pandemi COCID-19 memaksa penyelenggaraannya harus ditunda.

Penyelenggaraan tahun ini akan berjalan mengikuti protokol kesehatan karena situasi pandemi yang belum juga membaik. Penginapan dan akomodasi akan menggunakan sistem gelembung (bubble).

"Di lapangannya kita akan menggunakan satu sisi saja. Jadi, panitia dan pemain di sisi satunya penontonnya di sisi seberangnya. Intinya tetap dengan protokol kesehatan ketat," ujar Junas.

Tim-tim yang akan berlaga dalam FIBA Asia Cup tahun 2022 di Jakarta adalah Australia, Bahrain, China, Taiwan, India, Iran, Jepang, Yordania, Kazakhstan, Korea Selatan, Lebanon, Selandia Baru, Filipina, Arab Saudi, Suriah, dan tuan rumah Indonesia.

Indonesia adalah tim pertama yang mengunci satu tempat di FIBA Asia Cup 2022 berkat status tuan rumah penyelenggara kompetisi. Sementara 12 tim lainnya diambil dari dua tim teratas dari masing-masing grup kualifikasi.

Chinese Taipei, India dan Arab Saudi menjadi tiga tim terakhir yang lolos melalui turnamen kualifikasi untuk tim peringkat ketiga yang dilaksanakan pada Agustus lalu.