Menpora Amali Harap FIBA Asia Cup Indonesia 2021 Berjalan Sukses
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (Foto: ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendukung penyelenggaraan kejuaraan bola basket Asia, FIBA Asia Cup Indonesia 2021 yang akan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta, pada 19-27 Agustus mendatang.

Menpora berharap pentas olahraga internasional perdana Indonesia dalam dua tahun terakhir itu dapat terselenggara dengan sukses. 

"Saya baru saja menerima laporan dari panitia FIBA Asia Cup dan Perbasi baik persiapan penyelenggaran FIBA Asia maupun persiapan timnas itu sendiri. Karena memang dari awal kita inginnya sukses sebagai penyelenggara, juga prestasinya bagus," ujar Menpora Amali dalam konferensi pers di Media Center Kemenpora, Jakarta, Jumat, 23 April. 

Sebab, lanjut Menpora Amali, kesuksesan penyelenggaraan FIBA Asia Cup akan memberikan dampak positif bagi kegiatan olahraga lainnya, seperti World Cup 2023. 

Indonesia, kata Menpora, diharapkan dapat dipandang sebagai negara yang siap menghelat kegiatan internasional dengan penerapan protokol kesehatan yang bagus. 

"Kita tahu bahwa FIBA Asia ini adalah rangkaian, dia tidak berdiri sendiri. Artinya penyelenggaraan FIBA Asia itu akan memberi dampak yang baik untuk kita berbicara di FIFA world cup 2023, untuk itu ini penting," jelasnya.

Menpora Amali mengapresiasi pihak penyelanggara FIBA Asia Cup Indonesia 2021, yang diketuai Junas Miradiarsyah dan PB Perbasi atas persiapan penyelanggaran yang kurang dari 3 bulan. 

"Saya apresiasi penyelenggaran yang dipimpin mas Junas dan Perbasi. Mudah-mudahan bisa lancar karena waktunya sudah dekat," ungkap Menpora Amali.

Ketua Panitia FIBA Asia Cup Indonesia 2021, Junas Miradiarsyah menyatakan komitmennya untuk terus mengedepankan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut.

"Kami sebagai penyelanggara FIBA Asia Cup 2021 dan Perbasi menyampaikan beberapa informasi pada Pak Menteri mengenai rencana penyelanggaraan FIBA Asia Cup yang waktunya tinggal 3 bulan," kata Junas.

Panitia pelaksana, kata dia, akan memfokuskan penyelenggaraan dengan Prokes aman dan dipatuhi semua pihak yang terlibat sehingga Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara lain dalam menggelar event olahraga internasional di tengah pandemi.

"Salah satu hal penting bukan hanya kompetisi saja, tentu bukan hal mudah menyelenggarakan di masa pandemi. Kami terus mengedepankan protokol kesehatan ketat, sehingga Indonesia dilihat dunia menjadi negara yang siap menjalankan kegiatan internasional," ungkap Junas.

Junas menginformasikan bahwa beberapa waktu lalu panitia sudah bertemu langsung dengan Menteri Kesehatan dan menyambut baik secara teknis sistem protokol dan karantinanya.

"Itu kita sudah susun dan dapat persetujuan dari FIBA. Nantinya kita akan komunikasikan ke seluruh negara," jelasnya.

Sekjen Perbasi Nirmala Dewi juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Menpora Amali dalam FIBA Asia Cup maupun dalam prestasi timnas basket Indonesia.

"Kami terus berjuang siang malam berkoordinasi dengan kemenpora untuk mencapai target masuk dalam 8 besar. Sehingga kami dapat perform pada World Cup 2023 mendatang," kata Nirmala.

"Saat ini Asia dan World cup adalah momentum bola basket Indonesia dan kami akan manfaatkan masa masa ini dengan sebaik mungkin," sambungnya.

Menpora Amali menambahkan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 dan Kepolisian dalam mensukseskan perhelatan FINA Asia Cup Indonesia 2021.

"Ini kan level internasional, akan kedatangan tamu 15 negara Asia. Jadi kita terus koordinasi dengan Satgas dan Kepolisian. Karena enggak sama dengan kompetisi nasional. Kami akan koordinasi lagi karena menyangkut tamu luar negeri bukan hanya sekali tapi rapat koordinasi beberapa kali dengan semua pihak terkait," tandas Menpora Amali.